Singaraja, Melihat potensi bencana yang tinggi di Kabupaten Buleleng dan juga berbagai kerawanan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng melakukan pelatihan untuk para Pembina Pelang Merah Remaja (PMR) sebagai upaya untuk pengembangan kepalangmerahan ke sekolahg-sekolah, secara khusus PMR Madya yang berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kita sudah tahu bahwa daerah kita itu adalah nyegara gunung, ada gunung ada pantai yang saling berdekatan, dan ini menimbulkan potensi kerawanan bencana. Kemarin kita alami ada karena alam kemudian bencana non alam, seperti Covid-19, tetapi untuk di Buleleng lebih dominan bencana alam,” ungkap Ketua PMI Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG., Selasa 30 Juli 2024 saat membuka Pelatihan Pembina Palang Merah Remaja Tingkat Madya PMI Kabupaten Buleleng di Kampus Universitas Panji Sakti Singaraja.
Sutjidra menegaskan melalui pelatihan yang dilakukan secara khusus menyasar Pembina PMR di tingkat sekolah menengah pertama tersebut mampu memberikan vibrasi positif dalam penanggulangan bencana serta melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
“Di sekolah masing-masing bisa memberikan pembinaan kepada anak-anak untuk tugas-tugas kemanusiaan, jadi PR nya itu adalah tugas-tugas kemanusiaan tanpa pamrih, jadi istilahnya kita melakukan tugas-tugas kemanusiaan dengan tulus Ikhlas,” ucap Wakil Bupati Buleleng 2012 – 2022.
Ketua PMI Buleleng Sutjidra berharap dengan kegiatan pelatihan yang dilakukan empat hari tersebut akan memberikan imbas positif lahirnya relawan muda dari sekolah-sekolah di Buleleng yang tentunya memiliki kompetensi dalam tugas kemanusiaan.
“Dengan pelatihan yang diselenggarakan dari hari ini sampai dengan tanggal dua, kami dari PMI berharap nantinya bisa melakukan pembinaan untuk anak-anaknya sehingga anak-anak ini sudah siap untuk ikut serta diberikan pelatihan, keterampilan untuk bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Buleleng,” ujar Sutjidra.
Pelatihan Pembina PMR PMI Kabupaten Buleleng Tahun 2024 sebagai program kerja PMI Buleleng dibagi dalam dua tahap kegiatan, sebelumnya, pelatihan menyasar Pembina PMR Tingkat Wira dan selanjutnya program pelatihan melibatkan Pembina PMR Tingkat Madya.
Dalam proses pelaksanaan pelatihan Pembina PMR tersebut lebih mengenalkan manajemen PMR sehingga mampu diimplementasikan dalam sejumlah tahapan disekolah, disamping itu juga dilakukan desiminasi kepalangmerahan untuk meningkatnya kapasitas Pembina PMR dalam kegiatan kepalangmerahan. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post