Singaraja, Diduga akibat salah paham, dua kelompok pemuda melakukan aksi perkelahian di persimpangan lampu merah di Jalan Gempol Komodo Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng, Rabu 25 September 2024 bertepatan saat Umat Hindu melaksanakan perayaan Hari Raya Galungan.
Saling kejar mengejar dan saling pukul dan tendang, bahkan saling keroyok terlihat di lokasi perkelahian yang tengah padat dengan lalu lalang lalu lintas, bahkan aksi perkelahian itu semakin menjadi-jadi dilakukan oleh dua kelompok anak muda yang berbeda desa.
“Belum, kami belum tahu penyebab kejadian perkelahian anak-anak muda ini, kami masih berusaha melerai agar perkelahian tidak melusa dan membuat arus lalu lintas macet seperti ini, kemungkinan ini salah paham,” ujar seorang warga di Banyuning.
Polsek Kota Singaraja yang langsung dikendalikan Kapolsek Singaraja Kompol Made Agus Dwi Wirawan bergerak cepat dengan mendatangi lokasi peristiwa serta berupaya menghentikan aksi yang dilakukan kelompok pemuda tersebut.
Sampai dinihari Kamis 26 September 2024, belasan orang masih diamankan di Mapolsek Kota Singaraja dan dilakukan pemeriksaan secara intensif berkaitan dengan aksi perkelahian yang terjadi di simpang empat Banyuning. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post