Singaraja, Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, menyerahkan bantuan 40 paket sembako kepada para lansia di Desa Sambangan, Rabu 29 Nopember 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Korpri yang mengedepankan semangat kepedulian terhadap masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia.
Penyerahan bantuan sembako tersebut berlangsung sederhana namun penuh makna. Dalam sambutannya, Sekda Gede Suyasa yang juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Korpri Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini mencerminkan komitmen Korpri dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami, khususnya Korpri Buleleng, untuk berbagi kebahagiaan dan meringankan beban para lansia,” ujar Suyasa.
Paket sembako yang diserahkan berisi bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan kebutuhan lainnya yang dianggap penting untuk kehidupan sehari-hari. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para lansia, terutama di tengah kondisi ekonomi yang kerap menjadi tantangan bagi masyarakat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para penerima manfaat. Para lansia yang hadir tampak bersyukur dan merasa diperhatikan oleh pemerintah. Salah seorang penerima, Kadek Pastini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kabupaten Buleleng atas bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pak Sekda, yang sudah memberikan bantuan kepada kami. Ini sangat membantu,” kata Pastini.
Kegiatan sosial ini diharapkan tidak berhenti pada momentum HUT Korpri saja, tetapi terus berlanjut sebagai program berkelanjutan. Gede Suyasa mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pemerintahan lainnya, untuk terus bergotong royong membantu masyarakat yang membutuhkan, baik melalui bantuan sosial maupun program pembangunan lainnya.
Melalui kegiatan ini, Korpri Buleleng ingin menunjukkan bahwa peringatan HUT bukan sekadar seremonial, melainkan juga menjadi ajang refleksi dan aksi nyata untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post