Singaraja, Kasus pencabulan terhadap anak kembali terjadi di Buleleng, bahkan kasus seksual itu menimpa sorang anak sekolah dasar (SD) dari salah satu desa di Buleleng Timur, bahkan oleh orang tua korban kasus tersebut dilaporkan ke polisi dan hingga Selasa, 11 Oktober 2022 masih dilakukan penanganan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng.
Dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, terduga pelaku berinisial KS (40) sejak lama mengincar korban yang masih berusia 9 tahun ini, bahkan kemudian KS yang bekerja sebagai buruh itu berhasil mengajak korban dengan memberikan sejumlah uang hingga melakukan aksi pencabulan, bahkan ulah yang dilakukan tersebut sebanyak dua kali saat korban pulang dari sekolah.
Terungkapnya perbuatan bejat yang dilakukan KS saat orang tuan korban mengetahui korban mengalami sakit saat buang air kecil, sehingga kedua orang tuanya merasa terjadi kejanggalan dan kemudian korban menuturkan peristiwa tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengaduan dugaan pencabulan yang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng, namun masih dalam proses penyidikan.
“Korban sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan dengan jelas karena masih trauma, sehingga mulai kemarin sampai hari ini korban selalu didampingi psikiater untuk dapat dimintai keterangan secara pasti berapa kali korban diperlakukan dengan tidak wajar oleh terduga, visum sudah sekarang masih menunggu hasilnya,”papar Gede Sumarjaya.
Sementara, Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng masih terus mengali informasi berkaitan dengan dugaan pencabulan tersebut, bahkan kedua orang tua korban juga telah didengarkan keterangannya termasuk nantinya akan memanggil sejumlah saksi-saksi. (TIM)
Discussion about this post