Singaraja, Sopir pada lintasan jalan Singaraja Gilimanuk, utamanya para sopir truk mengaku resah, sebab kendaraan yang dikemudikan menjadi sasaran aksi pelemparan batu hingga mengakibatkan kaca depan retak atau pecah.
Peristiwa terbaru terjadi Kamis (16/01/2025) sebuah mobil truk menjadi sasaran aksi pelemparan batu hingga menyebabkan kaca pecah, namun pelaku yang belum diketahui belum mampu teridentifikasi pihak kepolisian.
Video yang beredar di sosial media pasca aksi pelemparan sempat membuat aparat kepolisian bingung dengan penyebutan TKP. Disebutkan peristiwa pelemparan terjadi di wilayah hukum Polsek Seririt namun setelah dilacak ternyata TKP berada didua lokasi yakni Desa Celukan Bawang dan Desa Patas, Kecamatan Gerokak.
“TKP nya bukan di Wilayah Seririt seperti yang disampaikan dalam narasi video yang beredar namun terjadi wilayah Kecamatan Gerokgak,” terang sumber di kepolisian.
Kapolsek Pelabuhan Kawasan Laut Celukan Bawang AKP I Ketut Ananta mengaku telah menerima laporan video dan sudah mengerahkan anak buahnya untuk melacaknya.
“Sepertinya ini (pelemparan truk) berantai. Laporanya ada di beberapa TKP. Secara persis saya belum tahau karena anggota saya sedang melacaknya,” terang AKP Ananta.
Sementara itu dalam video berdurasi 35 detik terlihat sebuah truk berwarna hijau dengan Nopol B 9637 KDA berhenti di ruas jalan Desa Patas. Terlihat kaca bagian depan pecah dan berlubang cukup besar. Sementara dibagian jok mobil terlihat batu berukuran cukup besar tergeletak yang dilempar OTK yang disebut mengendarai sepeda motor.
“Aksi lempar batu Seririt bawa sepeda (sepeda motor). Hati-hati lewat Seririt,” demikian narasi yang terdengar dalam video tersebut.
Hingga saat ini belum ada upaya untuk menyusuri pelaku pelemparan kaca truk tersebut, polisi sendiri masih berupaya mengumpulkan data-data untuk menguak pelaku pelemparan. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post