Singaraja, Media sosial (Medsos) di Buleleng digegerkan dengan informasi percobaan penculikan yang menimpa SAR, pelajar kelas VII di SMPN 1 Kubutambahan yang terjadi Kamis 14 April 2022 sekitar pukul 15.30 wita di lintasan jalan di depan sebuah dealer sepeda motor di Dusun Pasek Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan Buleleng.
Kepala Desa atau Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana, Jumat 15 April 2022 saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, namun pelaku belum bisa teridentifikasi lantaran korban panik dan takut, namun demikian dugaan penculikan itu akan dilaporkan ke Mapolsek Kubutambahan.
“Sebentar akan kami laporkan ke Polsek, saya berharap untuk tetap waspada kepada murid-murid, orang tua dan warga, bilamana ada yang mencurigakan cepat cegah dan laporkan kepihak yang berwajib,” tegas Pariadnyana.
SAR dalam pengakuannya menyebutkan, setelah pulang dari sekolah bersama teman-temanya pulang ke rumah, namun saat berjalan sendirian disamperin seorang perempuan dengan mengendarai sepeda motor.
“Saat anak ini keluar dari sekolah pukul 16.30, pulang dengan berjalan kaki. Sampai di depan dealer Yamaha dihampiri oleh perempuan, seorang ibu-ibu mengendarai sepeda motor N-Max yang mengaku disuruh menjemput oleh orang tua yang bersangkutan dengan nada memaksa,” papar SAR.
Beruntung saat itu, salah satu teman korban yang beribisial MA melihat hal itu dan kemudian menghampirinya dan mengajak berboncengan untuk diajak pulang ke rumahnya. “Ya, saya yang mengajak langsung naik ke motor karena curiga dan mengajaknya pulang,” ungkap MA teman SAR.
Berdasarkan identifikasi sementara dan keterangan beberapa warga di lokasi peristiwa termasuk korban menyebutkan ciri-ciri pelaku seorang wanita berkulit putih dengan memakai jaket hitam dan mengendarai sepeda motor N-Max. (TIM)
Discussion about this post