Satuan Tugas (satgas) Pengamanan Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) berhasil menyergap seorang pemburu satwa jenis kijang yang dilindungi oleh pemerintah, bahkan perbuatan pelaku diperkuat dengan barang bukti dua kepala kijang dengan tanduknya.
Singaraja, Satwa kijang jenis Muntiacus muntjak yang dilindungi oleh Pemerintah di Kawan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) diburu untuk diambil daging dan tanduk serta kepalanya, bahkan Satgas TNBB menyergap seorang pemburu saat melakukan aksinya di Kawasan Prapat Agung Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak.
Terungkap aksi pemburuan yang dilakukan Kasyanto, warga Desa Sumberklampok itu berawal saat Satgas TNBB yang terdiri dari Polisi Kehutanan dipimpin Kepala Resort Wayan Wiriasa menemukan sepeda motor tanpa pemilik dan tak lazim berada di kawasan hutan tersebut. Kenekatan orang tersebut tak tanggung-tanggung dan benar adanya, pelaku saat ditangkap membawa buruan yang dilindungi,
Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat Agus Ngurah Krisna Kepakisan saat dikonfirmasi Jumat 1 Oktober 2021 membenarkan penangkapan yang dilakukan berkaitan dengan perburuan terhadap satwa yang dilindungi.
“Awalnya patroli rutin, nah saat itu terlihat ada sepeda motor tak lazim dilokasi. Biasanya sepeda motor orang mancing dan pemiliknya ada, ini kok dihutan jadi timbul kecurigaaan dan ditungguin sambil ngitip siapa itu. Tahu-tahu setelah turun dari lokasi yang bersangkutan membawa karung berisi daging kijang sama kepala,”ujar Agus Ngurah Krisna Kepakisan.
Pelaku besar kemungkinan segala peralatanya buruanya dibawa melalui jalur tikus sehingga saat masuk pintu penjagaan menyamar, ”Biasanya yang diperiksa dipenjagaan wisatawan yang mau sembahyang ke Segara Rupek. Kalau masyarakat local yang biasanya keluar masuk ingin memancing lepas pemeriksaan. Kecurigaan kita pelaku ini masuk sebelumnya melalui jalan tikus dan besar kemungkinan pada malam hari dan keluar lagi serta mencari pintu resmi untuk bisa masuk membawa sepeda motornya,”ujar Agus Ngurah Krisna
Tingkat pengawasan pada kawasan TNBB padahal cukup ketat, “Kalau penjagaan cukup ketat terbagi habis untuk wilayah kerja Resort Polhut, mereka giliran setiap hari menjaga kawasan itu dengan patroli dari pagi hingga sore dan ini karena ada satwa yang dilindungi,” ujar Agus Ngurah Krisna
Sisi lain Kasatgas TNBB I Wayan Grudug Suanegara yang ikut terlibat dalam penyergapan menuturkan, sebelum dilakukan penyergapan bersama beberapa petugas melakukan pengintaian untuk memastikan aktivitas yang dilakukan.
“Awalnya menuju arah pantai Prapat Agung, nah menuju arah yang namanya Pangkal Buaya ditemukan sepeda motor mencurigakan dan kita pantau dari pagi sampai mereka keluar dan kita sergap. Awalnya juga kita curigai orang mencari sarang lebah, berburu dan mencari kayu,” ujar Grudug Suanegara.
Kasatgas I Wayan Grudug Suanegara memaparkan setelah dilakukan penyergapan tanpa ada perlawanan berhasil melumpuhkan pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti terpaksa senapan yang dibawa berburu.
“Saat akan naik membawa sepeda motor kita sergap. Terkait senjata /senapan berisi peredam pelaku ini masuk lewat jalur tikus dari Desa Sumberklampok dan pelaku ini dari desa itu sendiri. Seijin Kepala Balai dan kita berkoordinasi dengan Unit II Polres Buleleng melalui Kanit nya kita serahkan pelaku Kasyanto, beserta barang buktinya ”jelas Kasatgas TNBB. (DEM)
Discussion about this post