Keributan yang terjadi di arena tajen atau lokasi judi sabungan ayam di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada Kecamatan Sukasada akhirnya berujung dengan aksi penusukan di Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng.
Singaraja, Permainan judi sabungan ayam yang konon telah dihentikan sejak merebaknya Covid-19, Minggu (13/6/2021) memicu aksi penusukan di Jalan SAM Ratulangi Gang Candibaru Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng.
Peristiwa penusukan yang terjadi sekitar pukul 20.00 wita menyebabkan Made Widiartawan alias Rinto (38) harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Buleleng lantaran mengalami luka tusuk pada tangan kiri dan kaki yang diduga dilakukan temannya Dewa Made Arnawa (45) yang hingga malam masih dalam pengejaran polisi.
Salah seorang warga di lokasi peristiwa menyebutkan, secara tiba-tiba datang pelaku dengan membawa senjata tajam dan kemudian menusuk korban, “Tidak tahu pasti kejadiannya, cuma itu ada yang datang membawa pisau dan menusuk kemudian lari,” ungkapnya.
Sementara belum diperoleh keterangan secara resmi berkaitan dengan kasus penganiayaan tersebut, namun dari informasi di Mapolres Buleleng menyebutkan aksi penusukan itu berawal dari arena tajen atau lokasi sabung ayam di Lingkungan Bakung Sukasada.
Dari informasi menyebutkan, Pelaku datang ke kost Korban di jalan SAM Ratulangi Gang Candibaru dan kemudian saling adu mulut dengan korban yang berawal diarena tajen di bakung, kemudian pelaku pergi dari kost korban dan balik kembali dengan membawa senjata tajam dan menusuk tangan kiri dan kakinya korban, kemudian pelaku melarikan diri.
Sat Reskrim Polres Buleleng hingga tengah malam masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus penganiayaan tersebut dan korban Widiartawan alias Rinto masih mendapat penanganan secara medis. (THA)
Discussion about this post