Mengenang kisah dan perjalanan Bung Karno hingga kemudian memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia serta membangun Indonesia dengan Konsep Tri Sakti, Teater Selem Putih (TSP) mementaskan drama pendek Kabar Dari Angin yang merupakan karya Putu Satria Kusuma.
Singaraja, Pementasan drama pendek Kabar Dari Angin, Senin 21 Juni 2021 merupakan naskah drama yang kesebelas ditulis Putu Satria Kusuma, Seniman asal Banyuning yang mencoba menuangkan kisah perjalanan dan perjuangan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno melalui pementasan sejumlah adegan drama.
Dalam pentas yang dilakukan di Panggung Rumah Gempol 85 Singaraja mengisahkan Putra Sang Fajar mengirim sejumlah pemuda ke luar negeri untuk belajar dan kemudian nantinya akan membangun Indonesia kembali.
Seniman sekaligus penulis naskah Satria Kusuma usai pementasan drama pendek itu mengatakan, bertepatan dengan Hari Wafatnya Bung Karno dilakukan pementasan untuk mengenang kisah Sang Proklamator dan juga belajar untuk mengingat perjalanan sejarang bangsa indonesia.
“Lewat drama itu saya mengingatkan soekarno dari dulu sudah berpikir bagaimana memajukan bangsa indonesia ini dengan cara mengirim para pemuda untuk belajar ke luar negeri, kemudian pulang untuk membangun negari,” ungkap Satria Kusuma.
Satria Kusuma yang mulai memasuki masa pensiun akan lebih menekuni dunia seninya untuk menghasilkan karya-karya sastra sekaligus mengupas sejarah dengan pesan-pesan yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang.
“Melalui drama saya melalui kegiatan saya, saya mencoba agar kita tidak lupa dengan pada sejarah terutama pada apa cita-cita Bung Karno itu yang bercita-cita besar memajukan bangsanya melalui Tri Sakti, sepertinya berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan kemudian manusia yang berkebudayaan, jadi kita jaga warisan Bung Karno seperti pancasila, gotong royong dan sebagainya gitu,” ujar Satria Kusuma.
Sebelum pentas drama pendek Kabar Dari Angin, dalam kesempatan itu dilakukan doa bersama dan dilanjutkan dengan peluncuran buku Cinta Tidak Kenal Takut yang merupakan kumpulan 10 naskah drama mengenang soekarno hasil karya Putu Satria Kusuma.
Kegiatan yang dirangkaikan dalam peringatan Bulan Bung Karno di bulan Juni tahun ini juga menjadi momentum dan mengingatkan generasi muda akan perjuangan dan cita-cita Bung Karno kepada Indonesia, sehingga kegiatan pentas drama tersebut akan tetap menjadi agenda disamping nantinya juga akan dilakukan diskusi karya satra di Panggung Rumah Gempol 85 Singaraja. (THA)
Discussion about this post