Singaraja, Pengalihan arus lalu lintas akses jalan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar maupun sebaliknya akibat musibah bencana alam dengan mengalihkan menuju jalur alternatif di Kabupaten Buleleng via jalur Bedugul diantisipasi penuh Jajaran Polres Buleleng, bahkan Polsek Sukasada hingga Selasa, 18 Oktober 2022 melakukan pengawasan sejumlah titik rawan dan menyiagakan personil untuk melakukan pemantauan.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menyebutkan, langkah antisipasi tetap dilakukan dengan penempatan sejumlah personil meski telah menempatkan sejumlah petunjuk arah. Beberapa titik kerawanan menjadi perhatian serius di sepanjang jalur Pancasari Sukasada.
“Baner penunjuk arah sudah dibuat agar masyarakat tidak salah arah dan lebih mudah memilih jalur dan arah sesuai tujuan dan jenis kendaraannya.Dibeberapa titik sudah ditempatkan anggota untuk melakukan pengaturan,” ungkap Kapolsek Sukasada Agus Dwi Wirawan.
Kapolsek Sukasada menegaskan, ada tiga titik kerawanan pada lintasan jalur di selatab Kota Singaraja yang mejadi perhatian diantaranya pada simpang wanagiri atau dipuncak, pada titik saput poleng dan lintasan jalur pumahan gitgit. “Hati-hati dijalan, tetap utamakan keselamatan dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas,” pesannya.
Sementara, pengalihan arus sesuai skema dari Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng beberapa jalur pengalihan arus dari arah Gilimanuk – Denpasar mengingat penutupan arus di jalur Jembrana – Denpasar begitu pula sebaliknya, Jalur Utama Seririt Singaraja – Jalan Ayani – Jalan Dewi Sartika Utara – Jalan Merak – Jalan Erlangga – Jalan Surapati – Jalan Wr. Supratman – Jalan Singaraja Amlapura. Dan Mini Bus jalur Gilimanuk – Denpasar begitu pula sebaliknya : Jalur Seririt Denpasar : Jalan Seririt Pupuan – Jalan Mayong Gunung Sari – Jalan Seririt Banyuatis – Jalan Munduk – Jalan Munduk Wanagiri – Jalan Raya Wanagiri. (TIM)
Discussion about this post