Aksi kejar-kejaran mewanai penangkapan pembawa narkotika jenis sabu-sabu di Desa Anturan Kecamatan Buleleng, bahkan seorang anggota polisi yang menyamar mengalami luka setelah berupaya membekuk pelaku.
Singaraja, Penangkapan terhadap seorang pembawa narkotika jenis sabu mengejutkan warga di Desa Anturan Kecamatan Buleleng, sebab penangkapan yang dilakukan Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Buleleng Jumat 20 Agustus 2021 sekitar pukul 13.20 wita di warnai dengan aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan polisi yang berpakaian preman, bahkan oleh warga diduga terjadi keributan antar preman.
”Tadi sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan anggota yang menangkapnya kebetulan terjadi didepan rumah saya langsung saya bantu. Kejadiannya di jalan untuk menghindari kemacetan dan orang ramai kami bawa ke halaman rumh jro Kadek Pasek, awalnya sih saya kira ada perkelahian atau tabrakan tetapi penangkapan oknum yang membawa narkoba,” ungkap Putu Winaksa warga Desa Anturan.
Pengejaran terhadap orang yang diduga membawa sabu itu berakhir setelah berhasil ditangkap polisi dibantu oleh warga di Gang Jalak Barat Dusun Pasar, Desa Anturan, namun dari penangkapan itu, salah satu anggota mengalami luka disebabkan adanya perlawanan dari pelaku yang saat diperiksa diketahui berasal dari Kelurahan Banjar Jawa dan ke Desa Anturan untuk melakukan transaksi sabu-sabu.
“Tadi kita bantu lipat tanganya kasihan juga anggota yang tidak membawa perlengkapan sampai ada yang luka anggota menangkap pelaku yang tubuhnya besar. Ini pelaku orang luar bukan orang Anturan tetapi TKP nya disini, ada dugaan sarang narkoba ada disini. Kami selaku masyarakat sangat mendukung upaya Polisi dalam memberantas Narkoba karena dampaknya akan merusak generasi kita. Kami mohon berantas Narkoba sampai keakarnya,” tegas Winaksa.
Kepala Desa Anturan Ketut Soka memberikan dukungan kepada kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku kejahatan di wilayahnya, utama berkaitan dengan penyalahgunaan narkjoba.
“Kami di desa tegas tangkap saja oknumnya biar tidak meraja rela, dan kami tidak membela siapa malah kami dukung aparat kepolisian membrantas narkoba dimana membeli oknumnya biar di tangkap, kami sudah lakukan pembinaan malah diabaikan, “ tegas Soka.
Dalam dua pekan terakhir, Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Buleleng telah dua kali melakukan penangkapan di wilayah Desa Anturan, bahkan diduga di desa tersebut kerap terjadi transaksi dan penyalahgunaan narkoba, utamanya sabu-sabu, terbukti dengan penangkapan dua orang sebelumnya di Balai Dusun Munduk Desa Anturan didapatkan satu paket SS, belum lagi kasus pencurian yang melibatkan lima warga Desa Anturan. (DEM)
Discussion about this post