Singaraja, Pencarian terhadap pelaku aksi jambret yang meresahkan di Kawasan Buleleng barat akhirnya terjawab. Satu pelaku seorang pemuda dibekuk Unit Reskrim Polsek Mendoyo di wilayah Pekutatan Jembrana, bahkan timah panas diberikan kepada pelaku di betis kaki kanan.
Dari penangkapan yang dilakukan Jajaran Polres Jembrana tersebut terungkap dua kasus jambret dilakukan pelaku, Antori (26) warga Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu di dua lokasi di Kabupaten Buleleng. “Dua kasus ada di Buleleng dan masih dilakukan pengembangan oleh Polsek Gerokgak,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, Sabtu 28 Mei 2022.
Dua lokasi aksi jambret yang diakui pelaku Antori di Buleleng, diantaranya dilakukan di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk tepatnya di Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak terhadap korban Putu Dewi Purnami (31) yang mengalami kerugian sebesar Rp. 1.500.000.-, pada Minggu 24 April 2022, sekitar pukul 15.00 wita.
Sehari kemudian, pelaku kembali melakukan aksinya pada Senin 25 April 2022, sekitar pukul 16.30 wita di Jalan raya Singaraja – Gilimanuk tepatnya di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak di depan kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebungan dengan korban Nur Asina (43) dan mengalami kerugian sebesar Rp.1000.000.-.
“Pada saat terduga pelaku melakukan aksinya menggunakan sepeda motor merk Suzuki satria FU dengan nomor polisi yang selalu berganti. Hasil jambretan yang diperoleh terduga pelaku kemudian dijual dan hasil penjualannya dipergunakan untuk keperluan pelaku sehari-hari,” papar AKP Sumarjaya.
Dari pengungkapan kasus jembret yang dilakukan Polsek Mendoyo tersebut masih dilakuka pengembangan oleh Unit Reskrim Polsek Gerokgak untuk memastikan sejumlah rangkaian aksi jambret di Buleleng. (TIM)
Discussion about this post