Singaraja, Pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2022 yang digelar selama 14 hari di Kabupaten Buleleng dengan prioritas penindakan terhadap Tujuh pelanggaran berlalulintas telah berakhir dan tercatat 624 pelanggaran ditemukan dalam pelaksanaan operasi sehingga diberikan teguran.
Kasat Lantas Polres Buleleng, Iptu Anton Suherman, Senin 27 Juni 2022 menyebutkan, dari sasaran prioritas yang dilakukan penindakan dengan teguran lebih didominasi pengedara sepeda motor dengan melakukan pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas, utamanya berkaitan dengan arus jalan satu arah.
“Selama pelaksanaan kegiatan operasi patuh ada beberapa penindakan pelanggaran yang dilakukan di lapangan, utamaya berkaitan dengan pelanggaran rambu yang paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor, namun penindakan yang kita lakukan lebih difokuskan pada teguran saja,” papar Kasat Lantas Anton Suherman.
Selain mencatat penindakan pelanggaran melalui teguran sebanyak 624 pelanggaran, Sat Lantas Polres Buleleng dalam pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2022 juga mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 11 kasus laka lantas.
“Laka lantas yang terjadi sebanyak 11 kasus yang masih didominasi sepeda motor dengan korban 21 orang mengalami luka ringan, meninggal dunia dan luka berat nihil dan kerugian materiil mencapai 27,5 juta rupiah,” ungkap Kasat Lantas.
Sat Lantas Polres Buleleng dalam pelaksaan operasi melakukan penindakan pelanggaran terhadap pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor diantaranya menggunakan ponsel saat berkendara, masih dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safetybelt atau sabuk keselamatan. Penidakan juga dilakukan terhadap pelanggaran pengemudi atau pengendara dalam pengaruh atau mengomsumsi alcohol, kemudian melawan harus dan kendaraan bermotor melebihi batas kecepatan.
Pelaksanaan Operasi Patuh Agung tahun 2022 dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari tanggal 13 Juni 2022 sampai dengan tanggal 26 Juni 2022, dengan tema, Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa. (TIM)
Discussion about this post