Singaraja, Pemilih cerdas itu adalah pemilih yang mampu memberikan kontribusi kepada daerah yang tentunya akan menentukan masa depan bangsa. Karena pemilih cerdas itu memiliki rasa nasionalitas dalam memberikan hak pilihnya nanti tepat pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono saat menjadi narasumber pada acara Talk Show Gerakan Cerdas Memilih, Menuju Pemilih Cerdas yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) Singaraja di Gedung Sasana Budaya Singaraja, Rabu 31 Mei 2023 dan disiarkan secara langsung melalui Kanal Radio dan Media Sosial.
Kaban Kappa menegaskan bahwa pemilih cerdas ini harus rajin menggali informasi terkait peserta dan kegiatan pemilu termasuk rasa rasionalitasnya dalam menggunakan hak pilihnya dan tentunya memiliki wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme.
“Saya harapkan khususnya para adik-adik pemilih pemula untuk datang menggunakan hak suaranya dan ikut serta mensukseskan pemilu nanti. Selain itu juga untuk lebih berhati-hati akan informasi hoak dan tidak menggunakan politik identas,” pintanya.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana yang juga menjadi narasumber bersama Ketua Bawaslu dan Ketua KNPI Buleleng itu mengatakan bahwa KPU sendiri sebagai lembaga pemilihan umum nasional sudah menyelenggarakan tahapan pemilihan umum sejak 14 Juni 2022 dan sampai saat ini sudah berjalan dengan baik.
Dijelaskan Dudhi bahwasannya untuk mempersiapkan pemilih cerdas diminta untuk memastikan dulu terdaftar sebagai daftar pemilih. Bahkan, KPU sudah menyiapkan aplikasi cek DPT online untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek keikutsertaannya sebagai daftar pemilih pada pemilu nanti.
“Ini adalah wadah bagi masyarakat dijaman serba digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek apakah sudah terdaftar dalam daftar pilih, misal belum terdaftar agar segera dilaporkan,” tegasnya.
Pihaknya menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa pemilu ini bukan tanggung jawab KPU saja melainkan tanggung jawab bersama. Karena ada 3 faktor yang meliputi suksesnya pemilu, yakni peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan pemilih itu sendiri, dan diyakini tanpa itu semua pemilu tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu dalam pemilu nanti diingatkan juga untuk cek rekam jejak calon peserta pemilu, salah satunya melalui media sosialnya. Sehingga diketahui rekam jejak calon yang menjadi wakil nantinya. “Jika itu sudah dipastikan, jangan lupa datang menggunakan hak pilihnya untuk merealisasikan pilihan kita nanti sehingga pemilu ini bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Ketua KPU Dudhi meminta pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang dijadikan momentum untuk wujudkan rasa kasih sayang terhadap bangsa ini untuk hadir ke TPS dan menunjukan tinta dijarinya kepada semua orang bahwa kita sudah memilih calon yang akan membawa kesejahteraan bagi bangsa nantinya.
Kepala RRI Singaraja Tri Umi Setyawati, S.Pt., didampingi Ketua Panitia Nyoman Tris Januartini menyebutkan, RRI secara serentak menyelenggarakan Program Gerakan Cerdas Memilih (GCM) di 67 Stasiun RRI Seluruh Indonesia. GCM ini bertujuan diantaranya adalah memberikan informasi dan edukasi politik, terutama bagi generasi muda sebagai pemilih pemula.
“Gerakan Cerdas Memilih ini juga diharapkan menjadi ajang yang efektif dan edukatif dalam mensosialisasikan terkait pemilu, baik menyaring wajah-wajah perwakilan rakyat di DPR RI hingga di DPRD Kabupaten Kota,” ungkap Tri Umi Setyawati.
Ketua Panitia Tris Januartini menambahkan, rangkaian kegiatan dilakukan dalam program Gerakan Cerdas Memilih dalam tiga kegiatan, “Kami awali dengan lomba yel-yel pemilu kemudian kegiatan di lapas Singaraja dan puncaknya di Sasana Budaya ini,” ujarnya.
Dalam rangkaian Talk Show Gerakan Cerdas Memilih, Menuju Pemilih Cerdas diawali dengan penampilan Arja Manik Sari Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng, Modern Dance Seven Glow, Finalis Lomba Yel-yel dan Artis Bagus Wirata yang tampil sebagai penutup kegiatan. (TIM)
Discussion about this post