Singaraja, Kepolisian Resor (Polres) Buleleng melalui Sat Reskrim masih mengintensifkan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan penyelundupan 22 ekor penyu hijau yang ditemukan di Pantai di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dari kasus penyu yang masih bergulir itu, tiga orang saksi telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng.
Pemeriksaan terhadap tiga orang saksi tersebut masih dikembangkan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Buleleng, sehingga dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan kembali kepada sejumlah saksi-saksi ataupun sejumlah pelaku yang beberapa diantaranya telah teridentifikasi.
“Ada tiga orang saksi dan tentunya masih melakukan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan lainnya. Kita masih cari siapa pelaku yang kita bisa minta pertanggungjawaban pidana terhadap kejahatan penyelundupan penyu hijau ini. Mohon waktu, tim kami sedang bekerja keras,” tegas Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Minggu (02/02/2025).
Kapolres Widwan Sutadi tidak berkomentar banyak berkaitan dengan proses penanganan kasus penyu hijau yang diduga diselundupkan itu, namun pihaknya memastikan kasus penyeludupan penyu di wilayah Polres Jembrana masih berkaitan dengan kasus serupa di wilayah Polres Buleleng.
“Kami mengidentifikasi seperti itu. Tim yang pemainnya juga itu. Nanti secara pasti kita layangkan surat panggilan kepada beberapa orang. Yang jelas ada beberapa nama yang akan kita dengarkan keterangannya berkaitan dengan kasus penyu ini,” sebut AKBP Widwan Sutadi.
Sebelumnya, puluhan penyu yang sebagian besar berukuran besar ditemukan warga dalam kondisi terbungkus karung dan terikat di Pantai Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Buleleng. Diduga kuat puluhan penyu itu merupakan hasil penyelundupan.
Beberapa ekor penyu awalnya ditemukan seorang nelayan bernama Wayan Kanton sekitar pukul 08.00 wita dipinggir pantai saat akan melaut, bahkan banyak jejak kaki juga ditemukan disekitar pantai sehingga dilakukan pemeriksaan.
Puluhan ekor penyu akhirnya ditemukan secara terpisah tersebar pada sejumlah lokasi, selain di pinggir pantai, belasan penyu dengan kondisi terbungkus dan terikat ditemukan dibawah pohon lontar, kemudian lokasi persawahan dan bekas sebuah bangunan.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post