Singaraja, Perkelahian atau duel yang dilakukan dua keluarga di Dusun Lebah, Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Buleleng akhirnya berujung dengan saling lapor ke Mapolsek Banjar, bahkan polisi sedniri telah menyita sejumlah barang bukti dari duel dua keluarga itu berupa potongan besi, linggis dan golok, namun demikian hingga Sabtu 5 Maret 2022 kasusnya masih dipelajari Unit Reskrim Polsek Banjar.
Kapolsek Banjar Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana bersama Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyikapi kasus tersebut langsung melakukan press release di Mapolsek Banjar, dimana Polsek Banjar masih meminta waktu untuk memperjelas peristiwa yang terjadi termasuk mencari motif atau pemicu aksi duel dua keluarga itu.
“Berikan waktu untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi, karena korban dari kedua belah pihak belum dapat memberikan keterangan dengan jelas, masih dalam keadaan sakit,” papar Kapolsek Banjar I Gusti Nyoman Sudarsana.
Berdasarkan keterangan polisi disebutkan, aksi perkelahian itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 wita, secara pasti pemicu aksi tersebut belum diketahui dan polisi sendiri telah menerima dua pengaduan berkaitan dengan aksi di Dusun Lebah Desa Kaliasem.
Pengaduan awal dilakukan Luh Ayu Widiani (48) yang melaporkan dugaan penganiayaan dengan pelaku Kadek Arsana alias Toris dan anaknya Gede Porda yang tidak lain tetangga korban,dimana dari aksi itu mengakibatkan suaminya Putu Mas Merta (48) mengalami luka pada kepala samping kiri, luka terbuka pada leher sebelah kiri. Sementara anaknya Kadek Widana (19), mengalami luka pada kepala, luka pada dada sebelah kiri dan Komang Neka Mulyadi (14) mengalami luka memar pada kepala serta pelapor sendiri mengalami luka memar pada bahu sebelah kiri.
Sementara, pengaduan lain juga dilakukan Kadek Arsana Alias Toris (50) dan Gede Porda (35) yang melaporkan dirinya juga menjadi korban atas dugaan penganiayaan hingga menyebabkan luka pada kepala kanan atas, sedangkan Porda mengalami luka patah pada tangan kiri.
Untuk memastikan kronologis peristiwa, polisi sendiri berancana akan melakukan pemeriksaan dari masing-masing terlapor maupun pelapor yang beberapa diantaranya masih menjalani perawatan serius di RSUD Kabupaten Buleleng akibat luka pukulan dan tusukan. (TIM)
Discussion about this post