Singaraja, Galungan dan Kuningan merupakan hari penting bagi umat hindu di Bali. Galungan diyakini sebagai perayaan menangnya dharma melawan adharma, galungan juga merupakan Pawedalan Jagat atau Oton Gumi, dimana umat Hindu di Bali menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya. Pada hari itulah umat bersyukur atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini.
Sementara, Hari Raya Kuningan merupakan hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang Widhi dalam wujud Sang Hyang Parama Wisesa. Sang Hyang Parama Wisesa adalah roh-roh suci serta pahlawan dharma yang berjasa membentuk akhlak manusia menjadi luhur.
Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Susila Umbara, SH., bersama seluruh anggota DPRD Buleleng turut mengucapkan peringatan hari raya untuk masyarakat hindu di Kabupaten Buleleng.
“Om Swastiastu saya Ketut Susila Umbara atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Buleleng mengucapkan selamat hari raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di Kabupaten Buleleng, semoga Darma selalu menjadi penuntun meraih harmonisa, kedamaian dan kesejahteraan bagi kita semua, om Santi Santi Santi om,” ucapnya.
Untuk diketahui, Galungan dan Kuningan sebagai hari yang diperingati oleh umat Hindu untuk menyatukan kekuatan rohani supaya mendapat pikiran dan pendirian yang tenang serta memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post