Singaraja, Desa Tambakan di Kecamatan Kubutambahan yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Bangli dan Kabupaten Badung untuk pertama kali menjadi sasaran kegiatan bakti sosial (Baksos) yang dilakukan DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng yang dimotori DR. dr. Ketut Putra Sedana, Sp. OG.
Baksos yang dikemas melalui BMI Peduli, Minggu 2 Oktober 2022 diantaranya mengelar pengobatan gratis, donor darah, penghijauan termasuk hiburan, bahkan aksi tersebut mendapat apresiasi langsung Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng dengan langsung hadir mengikuti kegiatan bersama BMI Buleleng yang merupakan sayap partai.
Ketua DPC BMI Buleleng Putra Sedana yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng menyebutkan, dipilihnya Desa Tambakan dalam kegiatan BMI Peduli karena mengingat desa di buleleng yang lokasinya jauh dari pusat kota sehingga perlu mendapat sentuhan kesehatan.
“Kita melihat Desa Tambakan ini perlu mendapatkan perhatian kesehatan, apalagi mayoritas warga disini bermata pencaharian bertani diperlukan kondisi yang fit untuk bercocok tanam dan program seperti ini akan kita terus dilanjutkan bekerjasama dengan pihak terkait. Ini yang perlu menjadi perhatian serius, geografis Desa Tambakan yang ada diketinggian dan jauh dari pusat kota, cukup terpencil warganya sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima,” ungkap Putra Sedana yang akrab disapa dr. Caput.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Buleleng Supriatna yang berjanji akan memberikan perhatian secara khusus kepada Desa Tambakan berkaitan dengan dukungan infrastuktur. “Atas kondisi ini, kita akan mengkomunikasikan dengan pihak terkait agar infrastruktur jalan segera diwujudkan. Bila akses jalan terwujud akan sangat membantu perekonomian warga setempat,” tegas Supit panggilan aktrab Supriatna.
Sementara, Perbekal Desa Tambakan, Gede Eka Wardana menyambut baik kegiatan BMI Peduli ke desa tambakan, bahkan sangat berharap Desa Tambakan secara rutin menjadi sasaran kegiatan bakti sosial yang dilakukan termasuk keingininan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur di desa yang berada diujung perbatasan dengan Bangli dan Badung.
“Memang apa yang menjadi harapan warga pembangunan akses jalan menjadi impian, bila itu dapat terwujud nantinya akan mempercepat perputaran ekonomi di tambakan, mengingat masyarakat desa tambakan sebagaian besar bermata pencaharian petani,” ungkap Wardana.
Sementara,dalam kegiatan yang dilaksanakan di pusat desa tersebut mendapat perhatian masyarakat setempat, bahkan dr. Ketut Putra Sedana, Sp. OG., melalui kegiatan BMI Peduli itu juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. (TIM)
Discussion about this post