Denpasar, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, bersama anggotanya, Gede Sutrawan, turun langsung melakukan pengawasan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Denpasar, Minggu 1 September 2024.
Pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 1-2 September 2024, sebagai bagian dari tahapan krusial pencalonan.
Menurut Suguna, pemeriksaan kesehatan ini mengacu pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1090 Tahun 2024. “Pemeriksaan meliputi anamnesis dan analisis riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik (jasmani), pemeriksaan jiwa (rohani), pemeriksaan penunjang wajib, pemeriksaan penunjang atas indikasi sesuai dengan kebutuhan atas pertimbangan dokter pemeriksa, serta pemeriksaan penunjang lainnya. Selain itu, bakal calon juga menjalani pemeriksaan penyalahgunaan narkotika,” jelas Suguna saat ditemui disela-sela pengawasan.
Pada hari pertama, pemeriksaan difokuskan pada pemeriksaan fisik dan tes narkotika. Sementara di hari kedua akan mencakup pemeriksaan kesehatan jiwa. “Kami akan terus mengawal proses ini sampai tuntas serta memastikan semua bapaslon mendapatkan perlakuan yang setara,” tegas Suguna.
Suguna juga menekankan bahwa RSUD Bali Mandara dipilih setelah melalui prosedur survei ketat dan Bawaslu Bali telah melakukan pengawasan melekat saat proses survei tersebut. Sebelumnya, Bawaslu Bali juga telah menyampaikan cegah dini prosedur pemeriksaan kesehatan kepada KPU Bali tujuannya untuk memastikan proses pemeriksaan kesehatan dilakukan secara adil, setara, dan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan.
“Kesimpulan hasil pemeriksaan harus dilakukan secara objektif dan bebas dari intervensi maupun kepentingan politik apa pun,” tutur Suguna
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), tiba lebih awal di RSUD Bali Mandara. “Kami siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan pagi hari ini. Mohon doa restu agar semua berjalan lancar,” ujar Koster.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya telah mengikuti arahan untuk berpuasa selama delapan jam sebelum pemeriksaan. Kesiapan serupa disampaikan oleh Giri Prasta yang mengaku datang dalam kondisi sehat karena disiplin dalam pola makan dan olahraga.
Pasangan lainnya, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana, yang dikenal dengan sebutan Mulia-Pas, juga menyatakan kesiapannya menjalani pemeriksaan kesehatan. “Ini adalah ikhtiar dan bakti kami sebagai calon pemimpin Bali. Kami yakin semuanya akan berjalan lancar, apalagi kami hobi dan pemerhati olahraga,” kata Muliawan.
Setelah pemeriksaan selesai, nantinya setiap bapaslon akan menerima surat keterangan telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan. Sebagai informasi pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa bapaslon dapat melakukan kegiatan fisik sehari-hari tanpa hambatan yang berarti dan memiliki kesehatan jiwa yang baik untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin Bali selama lima tahun ke depan. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post