Melakukan test swab Covid-19 secara acak Kodim 1609/Buleleng menemukan 5 orang yang positif dari 100 orang yang dilakukan test secara langsung dengan menyasar para pedagang dan pengunjung di Pasar Banyuasri singaraja.
Singaraja, Pasar Banyuasri yang berlokasi di Kelurahan banyuasri Kecamatan Buleleng, Rabu 4 Juli 2021 menjadi sasaran test swab Covid-19 secara acak yang dilakukan Kodim 1609/Buleleng dan dikomando langsung Komandan Kodim, Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto, bahkan dari 100 orang yang menjalani pemeriksaan ditemukan 5 orang positif.
Dengan ditemukannya warga yang positif dalam test acak tersebut, Kodim 1609/Buleleng melalui Babinsa telah mencatat identitasnya sehingga langkah tracing terhadap kontak erat akan dilakukan untuk mendeteksi penyebarannya. “Untuk yang positif, Babinsa berkoordinasi dengan Desa untuk melaksanakan Isoter dan tracing trhadap kontak erat,” tegas Dandim Windra Lisrianto usai pelaksnaan kegiatan.
Dandim Windra Lisrianto mengatakan, tes Covid-19 secara acak dilaksanakan dengan menyasar pasar disebabkan sebagai pusat perekonomian masyarakat yang memunculkan berbagai interaksi yang sangat tinggi sehingga memicu lonjakan penularan Covid-19.
“Dengan dilakukan tes Covid-19 akan diketahui mana yang terkonfirmasi dan mana yang tidak, sehingga bisa cepat dipisahkan. Sebab apa yang terjadi selama ini karena ketidaktahuan masyarakat, yang positif bergerak ke mana-mana sehingga menulari kepada yang lain,” papar Dandim.
Komang Sentani dari Desa Sari Mekar, salah satu pedagang buah di Pasar Banyuasri mengaku deg-degan saat melakukan test swab tersebut, meski telah dua kali menjalani pemeriksaan sebelumnya, namun dia memberikan dukungan kegiatan yang dilakukan Kodim Buleleng itu untuk memastikan kesehatan. “Hasilnya negatif, sehat dan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya,” ujarnya.
Kedepan selain menyasar pasar, Kodim 1609/Buleleng juga berencana melakukan kegiatan serupa dengan menyasar sejumlah lokasi umum di Kabupaten Buleleng sebagai upaya untuk memperkecil warga yang terpapar Covid-19. (THA)
Discussion about this post