Maling Satroni Toko Di Giri Emas, Gasak Uang dan Rokok

Singaraja, Maling beraksi satroni sebuah toko di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Buleleng, uang sebesar 1,3 juta dan sebungkus rokok diambil pelaku yang telah teridentifikasi polisi dari rekaman CCTV, bahkan diduga pelaku merupakan orang dalam yang mengetahui seluk beluk toko itu berdasarkan ciri-ciri yang terekam dan selanjutnya kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Sawan.

Aksi pencurian itu diketahui korban Gede Sutarma Jaya (36) pada Sabtu 7 Januari 2023 sekitar pukul 07.00 wita saat membuka toko diketahui uang yang disimpan di laci kasir hilang dan juga pintu belakang terbuka setelh sebelumnya terikat dengan kawat.

“Pelapor datang ke toko untuk berjualan kemudian mengecek laci kasir tempat penyimpanan uang kemudian pelapor melihat uang tersebut telah hilang selanjutnya pelapor mengecek pintu belakang yang sebelumnya hanya ditutup terikat kawat sudah dalan keadaan terbuka dan melaporkan kasusnya ke polisi,” ungkap Kapolsek Sawan, AKP Dewa Putu Sudiasa.

Polisi yang mendapatkan laporan kasus pencurian langsung bergerak dan melakukan identifikasi termasuk mendatangkan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Buleleng untuk melukan identifikasi, bahkan dari rekaman CCTV berhasil mengantongi identitas pelaku.

“Pada CCTV ternyata terlihat sekitar pukul 23.07 wita ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri kurus tinggi, menggunakan celana pendek, menggunakan sarung tangan dan menggunakan menutup wajah masuk melalui pintu belakang menuju tempat kasir selanjutnya pelaku mengambil sebungkus rokok merk dimasukan kedalam saku celana, senjutnya pelaku mengambil kunci laci kasir yang tersimpan di dalam rak kaca serta membuka dan mengambil uang sebanyak 1,3 juta yang tersimpan pada laci atas dan bawah,” ungkap korban Sutarma Jaya dalam laporannya.

Usai melakukan aksinya berdasarkan rekaman CCTV, pelaku mengunci kembali laci seperti semula, kemudian pelaku mencari barang di lemari belakang kasir namun tidak ada barang yang berhasil diambil selanjutnya pelaku keluar  melalui pintu yang sama.

Dari sejumlah barang bukti dan juga rekaman CCTV tersebut, polisi masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang identitasnya telah dikantongi, bahkan diharapkan pelaku untuk menyerahkan diri sebelum nantinya melakukan upaya paksa. (TIM)