• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 15, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Buleleng

Turunkan Inflasi, TPID Buleleng Rintis Kerjasama dengan Daerah Produsen Bahan Pangan

by redaksi dewatapos
30/08/2022
Reading Time: 3 mins read
0
Turunkan Inflasi, TPID Buleleng Rintis Kerjasama dengan Daerah Produsen Bahan Pangan

Singaraja, Inflasi global berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa secara nasional bahkan hingga di daerah. Hal ini berpeluang terjadi karena manajemen yang kurang baik serta tidak bersatu padunya antar daerah untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Oleh karena itu isu inflasi daerah, nasional, dan global harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Sebagai upaya pengendalian inflasi, telah dibentuk tim pengendali inflasi daerah yang bertugas mengantisipasi lonjakan inflasi. Targetnya secara nasional adalah 4.0 persen dari yang sebelumnya inflasi mencapai angka 4.94 persen.

Kondisi di Buleleng per Juli 2022 angka inflasi mencapai 5.3 persen sehingga menjadi perhatian. Terkait hal itu TPID  harus aktif memantau serta melaporkan perkembangan harga komoditas setiap harinya. Sementara Satgas Pangan juga telah dibentuk untuk memantau kondisi persediaan (supply) dan kebutuhan (demand) agar seimbang.

Ketua TPID Buleleng Gede Suyasa usai mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) sinkronisasi program/kegiatan pengendalian inflasi secara virtual Selasa 30 Agustus 2022 mengatakan komoditas cabai dan bawang merah menjadi perhatian karena menjadi ranking satu penyebab inflasi di Buleleng. Oleh karena itu pemerintah daerah berusaha untuk melakukan pengendalian. Caranya dengan merintis kerjasama antara kabupaten lain yang menjadi produsen cabai lebih banyak. Sejatinya produksi cabai merah di Buleleng cukup. Hanya saja petani lebih banyak menjual hasil panennya ke luar daerah sehingga persediaan kurang.

Berita Terkait

Wabup Supriatna Minta TPID Jalin Kerjasama dengan Petani Cabai di Buleleng

Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Buleleng Cenderung Stabil

”Oleh karenanya kita berharap agar petani bersedia menjual cabainya ke perumda kita yang melakukan intervensi pasar. Tentu harganya pasti bersaing, namun karena ini perumda sebagai tim stabilisasi harga membantu mengendalikan inflasi dan harga maka bisa menjual dengan harga yang lebih murah dari pasaran,”ujarnya.

Kemudian komoditas lainnya juga digarap perumda khususnya PD Swatantra. Salah satunya telur ayam. Telur yang saat ini dijual dengan harga sekitar Rp. 54 ribu per krat dengan pendekatan dan lobi-lobi dari PD Swatantra bisa dibeli dengan harga yang lebih rendah dan dijual lebih murah dari harga pasar.

“Itu sangat ditentukan oleh permintaan dan kebutuhan, apakah jumlah kuota yang bisa di-supply PD Swatantra signifikan terhadap kebutuhan. Itu akan menentukan harga bisa turun dan menekan inflasi pada komoditasnya,”ungkapnya.

Upaya lainnya juga bisa dilakukan Dinas Pertanian dengan gerakan tanam cabai di seluruh desa. Jika setiap desa bisa menyediakan lahan sekitar sepuluh are, maka Dinas Pertanian akan menanam cabai serentak di 14.8 hektar lahan.

“Nanti kalau panen tiga bulan lagi saya pikir harga cabai juga pasti stabil. Disamping itu untuk mengurangi kebutuhan pasar, seluruh kepala OPD juga harus menanam cabai dipekarangan rumah masing-masing minimal lima pohon plus semua kantor menanam cabai sesuai dengan kapasitas kantornya. Kepala OPD harus mendorong stafnya untuk membantu menanam cabai dirumahnya masing-masing. Kalau ini dipenuhi maka sekian ton kebutuhan juga akan terpenuhi dan persediaan juga bisa ditekan dan harganya pasti lebih baik,”imbuhnya.
Kemudian dari rakornas yang telah diikuti, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan kebijakan dana desa boleh digunakan untuk membuat kegiatan pengendalian inflasi didesa. Misalnya menanam cabai, bawang merah, dan komoditas pangan yang menjadi penyebab inflasi.

“Itu boleh dilakukan di desa masing-masing dengan mengambil kaplingan dengan biaya dari dana desa. Lalu untuk transportasi juga bisa diberikan dari dana BTT,”ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Menurutnya, Buleleng bukan merupakan daerah yang terdiri dari beberapa pulau sehingga tidak membutuhkan biaya transportasi yang tinggi. Tetapi jika ada persediaan barang dari tempat yang jauh dan membutuhkan transportasi maka pemerintah daerah akan membantu dari segi pembiayaan. Selanjutnya koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan rapat bersama forkomdes, perbekel, camat, dan TPID serta dinas terkait lainnya. (HMS)

Tags: cabaiinflasitelur
Share3SendScanShareSend
Previous Post

Kolaborasi bersama Commond Room, Desa Tembok Rencanakan Rural ICT Camp 2022

Next Post

Pelindo Berikan Bantuan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Tempat Ibadah

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Buleleng

Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat

04/04/2025
Next Post
Pelindo Berikan Bantuan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Tempat Ibadah

Pelindo Berikan Bantuan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Tempat Ibadah

Discussion about this post

Recommended

Pesta Sabu di Penarukan Digerebeg Polisi

Pesta Sabu di Penarukan Digerebeg Polisi

24/01/2025
Kasus Tanah Negara Bukit Ser, Polisi Panggil Saksi Pelapor

Kasus Tanah Negara Bukit Ser, Polisi Panggil Saksi Pelapor

05/12/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA