Singaraja, TNI dan Masyarakat yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tuntas membuat jalan dan melakukan bedah rumah di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Buleleng dan pelaksanaan TMMD ke-115 resmi ditutup Kasi Teritorial Kolonel Infanteri Hari Sandhi Chrishandiko, S.Sos di Aula Kodim 1609 Buleleng, Rabu 9 Nopember 2022.
Kasiter Hari Sandhi menyebutkan, TMMD diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022 dengan sasaran kegiatan fisik dan non fisik meliputi pelebaran badan jalan dari 2 meter menjadi 6 meter dengan panjang 1.940 meter yang menghubungkan Desa Giri Emas dengan Desa Jagaraga Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng.
Selain itu betonisasi badan jalan sepanjang 1.940 meter dengan lebar 6 meter dan tebal 12 cm, pembuatan gorong-gorong kotak sebanyak 3 unit, pembuatan senderan sebanyak 6 unit, pemasangan riling dengan panjang 128 meter dan sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak 4 unit.
Dalam kegiatan TMMD tersebut melibatkan personel yang tergabung dalam Satgas TMMD KE 115 sebanyak 150 orang yang terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Dengan alokasi anggaran dari Mabes TNI sebesar RP 483.500.000 diperuntukan untuk operasional personel logistik, kendali operasi dan sarpras. Sedangkan alokasi anggaran dari pemerintah daerah dalam bentuk BKK sebesar RP 1.800.000.000.
Sementara untuk kegiatan non fisik dilakukan penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan narkoba, penyuluhan HIV/AIDS, penyuluhan bela negara, penyuluhan pertanian, pelayanan KB KES, posyandu, posbindu, stunting, penyuluhan wawasan kebangsaan, lomba menulis sastra Bali serta yang terakhir lomba pidato Bahasa Bali.
“TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya. Adapun prioritas dari program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana,” ungkap Kasiter Hari Sandhi.
Lebih lanjut disampaikannya, program TMMD merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun/merehabilitasi sarana/prasarana wilayah serta fasilitas sosial/umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat. Disamping itu, Program TMMD juga untuk membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. “Jadi apa yang saya sampaikan sesuai dengan tema yang diangkat yakni TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI,” ujarnya.
Dengan ditutupnya TMMD ke-115 Tahun 2022 diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Mari gelorakan kembali semangat gotong royong dan saya mengucapkan terimakasih kepada Pemda, Prajuri TNI dan Polri serta seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menyukseskan kegiatan TMMD ini,” pungkas Kolonel infanteri Hari Sandi Chrishandiko.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena memberikan apresiasi yang telah dilakukan TNI dalam kegiatan TMMD ke-115 di Desa Giri Emas dan berharap kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan.”Program ini sangat membantu pemerintah untuk membangun desa, ini sangat positif dan dan memberikan kemudahan bagi kita dalam pembangunan,” ungkapnya.
Diakhir acara, dilakukan penyerahan kunci bedah rumah secara simbolis dan pemberian piala kepada para juara. Turut hadir dalam acara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Susila Umbara, Pengadilan Negeri Singaraja Heriyanti, Wakapolres Buleleng Kompol Yusak Agustinus Sooai, Kasi Intel Kejaksaan Buleleng Ida Bagus Alit Pidada, serta perwakilan dari SKPD lingkup Pemkab Buleleng. (KMS)
Discussion about this post