Singaraja, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Panji Sakti, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Bawaslu Bali di Banyualit Buleleng, Jumat 12 Juli 2024.
MoU dan PKS yang ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu Bali, I Putu Agus Tirta Suguna berkaitan dengan keterlibatan aktif untuk turut serta dalam program pengawasan partisipatif yang dimiliki oleh Bawaslu Bali.
Suguna mengungkapkan bahwa sinergitas antara Bawaslu, Universitas, Media, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Pilkada yang adil, demokratis, dan inklusif.
“Dengan pengawasan yang ketat,partisipatif, dan kolaboratif, tentu harapannya Pilkada kali ini dapat berjalan dengan lancar, bebas dari kecurangan, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mendelegasikan kehendak rakyat Bali,” tuturnya pasca menandatangani MoU dan PKS.
Senada dengan Suguna, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program pengawasan partisipatif. “Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada tahun 2024,” ujarnya.
Lanjut Ariyani, Kerja sama dengan Perguruan Tinggi dan Media dinilai strategis dalam mencapai esensi dari program ini.
“Perguruan Tinggi miliki Pemuda yang selalu diidentikkan dengan generasi perubahan, sedangkan media miliki jangkauan luas dalam persebaran informasi, dua elemen kuat ini kami yakin mampu memberikan imbas positif terhadap proses elektoral di Bali, terkhusus pengawasan proses Pilkada,” ujarnya optimis. |BWS
Editor : Made Suartha
Discussion about this post