Singaraja, Ada yang menarik Rabu 6 Maret 2024 saat melintas di Jalan Ngurah Rai Singaraja, sejumlah anak-anak usia dini dari TK PAUD Santo Rafael bersama orang tua dan para guru mengarak ogoh-ogoh, bahkan pakain khas pengusung ogoh-ogoh juga dikenakan anak-anak yang berjalan dari Taman Kota Ngurah Rai Singaraja menuju sekolahnya di sebelah timur Kantor Bupati Buleleng.
Pawai ogoh-ogoh yang dilakukan selain untuk menyambut Hari Raya Suci Nyepi juga sebagai implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimana sejak dini telah dikenalkan dengan budaya kearifan lokal disamping toleransi dan kebersamaan.
Kepala TK PAUD Santo Rafael Singaraja, Suster Nova Simamora menyebutkan, mengarak ogoh-ogoh setiap menjelang Hari Suci Nyepi telah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan, bahkan anak-anak TK PAUD Santo Rafael langsung membuat ogoh-ogoh dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
“Ada satu ogoh-ogoh yang dibuat bersama anak-anak dengan memanfaat barang-barang bekas, sehingga dari pembuatan ogoh-ogoh itu sampai kemudian mengaraknya akan memberikan sebuah pelajaran arti toleransi dan kebersamaan disamping juga memanfaatkan benda-benda yang telah dibuang menjadi berguna berkaitan dengan lingkungan” ungkap Suster Nova.
Terlihat dalam kegiatan mengarak ogoh-ogoh tidak saja dari anak-anak TK PAUD, namun juga para orang tua ikut bersemangat dan berjalan kaki mendampingi buah kasihnya hingga ke sekolah di Yayasan Panti Sila. | TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post