Singaraja, Kerusakan parah yang dialami jaba sisi atau halaman luar Pura Segara Penimbangan yang berada di Kawasan Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng diharapkan mampu difasilitasi untuk melakukan perbaikan. Hal itu diungkapkan Warga Desa Adat Panji, Rabu 11 September 2024 saat melakukan gotong royong dan disambangi Ketua Sementara DPRD Buleleng, Gede Supriatna.
Penyarikan Desa Adat Panji, Gusti Nyoman Mangku menyebutkan, bila sebelumnya kerusakan dapat diselesaikan dengan anggaran atau dana dari kas warga adat, namun kali ini kerusakan terjadi sangat parah sehingga berharap adanya upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah akibat terjangan gelombang pasang.
“Ini dampak gelombang pasang sasih kaulu, sekitar bulan Maret itu. Semakin lama semakin parah. Biasanya kalau ada kerusakan, bisa lewat kas desa adat. Tapi ini benar-benar minim kas kami. Harapan kami sih bisa ada perbaikan permanen dan pemecah ombak. Ini kami lakukan perbaikan sementara dulu, karena purnama kapat bulan depan ini sudah piodalan,” ungkap Gusti Nyoman Mangku.
Kerusakan yang terjadi pada jaba sisi Pura Segara Penimbangan tersebut menjadi perhatian Ketua sementara DPRD Buleleng, Gede Supriatna yang selanjutnya akan melakukan komunikasi untuk perbaikan kepada pemerintah daerah.
“Ini tidak harus menunggu. Saya rasa perbaikan pura ini bisa menggunakan dana bencana dari pemerintah. Paling tidak ada penanggulangan jangka pendek, karena di pura ini mau piodalan,” ujar Supit panggilan akrab Supriatna.
Pura Segara Penimbangan yang berlokasi Pantai Penimbangan merupakan pura yang disusung Warga Desa Adat Panji, bahkan pura tersebut memiliki sejarah berkaitan dengan cikal bakal Kota Singaraja. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post