Singaraja, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja mengagas Pendidikan politik di lingkungan kampus dengan mengelar kegiatan diskusi yang menghadirkan akademisi maupun tokoh politik, bahkan kegiatan itu juga diikuti para mahasiswa dan pelajar dari sekolah dan Kampus lain di Singaraja.
Mengusung kegiatan talkshow Generasi Muda dan Pembangunan Buleleng, STIE Satya Dharma Singaraja mengelar Pendidikan politik, Senin 1 Juli 2024 di Gedung Nakula Sadewa Auditorium Ratiny Gorda, Kampus STIE Satya Dharma di Jalan Yudistira No 11 Singaraja dengan menghadirkan narasumber Ketua DPD Partai Golkar Bali DR I Nyoman Sugawa Korry, SE, MM,Ak.CA, bersama DR I Ketut Sudarnaya, MM.
Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, SH.,MM.,MH., CCD sebagai pembicara pembuka dan juga Pengurus Yayasan Ratyni Gorda menyebutkan, pelaksanaan Pendidikan politik di kampus sudah sangat tepat, dimana Perguruan Tinggi akan melahirkan generasi masa depan untuk perubahan dan Pembangunan.
“Jadi untuk apa kita takut, karena memang di Perguruan Tinggi sebenarnya tempat untuk agen perubahan agen pembangunan bagi bangsa ini ke depan. Kalau perguruan tinggi takut ya, jadi generasi muda tidak akan mendapatkan referensi yang tepat untuk bisa berperan seperti apa di masyarakat,” tegas Tini Rusmini Gorda.
Pemikiran lain juga disebutkan, Pendidikan politik dengan menyasar generasi muda merupakan sebuah tanggung jawab proses Pendidikan sehingga mampu memberikan dan menanamkan pola pikir dengan mendatangkan langsung para pakarnya.
“Karena kami kan Ibu kedua ya bagi generasi muda yang sudah memilih perguruan tinggi, artinya inilah keluarga besar kami dan di keluarga itulah yang harus memang memberikan Pendidikan, daripada dia mencari di Google belum tentu akurat, lebih bagus kami datangkan ekspertnya dan konteknya ini adalah memang memberikan pola pikir Bagaimana menjadi warga negara yang baik, biar tahu hak dan kewajibannya,” beber Tini Rusmini Gorda.
Pada bagian lain, AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda juga menilai sangat penting perguruan tinggi untuk melakukan Pendidikan politik yang tentunya melibatkan komponen yang ada di perguruan tinggi tersebut untuk melakukan kajian.
“Sangat penting, karena apalagi di apa namanya di akademisi di perguruan tinggi akan saya lanjutkan. Jadi mahasiswa yang kami sudah pilih dan dosen yang mendampingi kami akan bedah kembali visi misi dari calon pemimpin buleleng agar benar-benar buleleng masa lalu, masa kini dan nanti itu akan menjadi suatu ekosistem, dia tidak terputus sehingga kenyamanan atau keberanian dari generasi muda nanti menerima estafet sudah jelas, apa-apa yang harus kulakukan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry yang hadir sebagai narasumber saat Pendidikan politik perdana yang digelar STIE Satya Dharma Singaraja dengan melakukan diualog secara langsung.
“Ini menjadi penting, kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus dan memberikan dorongan kepada warga kampus untuk berpikir termasuk membedah narasi-narasi yang muncul sehingga mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat dan kegiatan ini sangat penting dilakukan dengan menyasar generasi muda,” tegas Sugawa Korry.
Dalam kegiatan Pendidikan politik dengan tajuk Generasi Muda dan Pembangunan Buleleng tidak saja melibatkan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja namun juga diikuti sejumlah mahasiswa dari Stikes Buleleng, STAHN Mpu Kuturan dan Undiksha Singaraja termasuk dari sejumlah pelajar, kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi bersama drh. Nyoman Dhukajaya, M.Si., selaku penanggung jawan kegiatan.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post