Singaraja, Guyuran hujan deras yang terjadi hingga Sabtu 11 Februari 2023 dinihari tidak saja mengakibatkan banjir diberbagai tempat, namun dengan intensitas yang tinggi itu juga menyebabkan sebuah senderan rumah jebol dan menimpa rumah kontrakan di Lingkungan Penataran, Kelurahan Kendran Kecamatan Buleleng.
Musibah yang terjadi sekitar pukul 02.00 wita itu berawaldari hujan yang deras hingga menyebabkan senderan rumah Gede Eka Wirajaya jebol sepanjang 10 meter dengan lebar 7 meter, selanjutnya menimpa rumah kontrakan yang ditempati Made Artawa bersama istrinya yang sedang tidur.
“Musibah senderan rumah jebol di Penataran Kelurahan Kendran tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian sekitar lima juta rupiah. Bersyukur pasangan suami istri yang menempati rumah kontrakan selamat,” ungkap Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana.
Hujan deras di wilayah Kecamatan Buleleng juga menyebabkan pohon tumbang di Halaman Kantor Lurah Kaliuntu. Musibah tumbangnya pohon mangga dengan diameter sekitar 40 cm itu terjadi sekitar pukul 04.00 wita. “Ditangani langsung Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Buleleng. Penanganan dilakukan dengan peralatan chainsaw,” ujar Camat Dwi Adnyana.
Sementara di Kelurahan Banyuning, tembok penyengker di SD Negeri 6 Banyuning yang berlokasi di Jalan Pulau Obi, Lingkungan Banyuning Timur roboh termasuk meluapnya air pada saluran air di Jalan Pulau Komodo.
Guyuran hujan deras di kecamatan Buleleng juga menyebabkan meluapnya saluran air mumbul yang melintasi wilayah Kelurahan Kampung Anyar, bahkan menyebabkan senderan jebol sepanjang 15 meter.
Selain itu, di Kelurahan Penarukan juga dilakukan penanganan akibat banyaknya sampah dan kayu yang menyumbat aliran sungai hingga menyebabkan terjadinya Banjir setinggi pinggang orang dewasa di Lingkungan Satria, Kelurahan Penarukan. Lurah Penarukan dan masyarakat setempat juga melaksanakan pembersihan aliran sungai secara gotong-royong dengan peralatan seadanya. (TIM)
Discussion about this post