Singaraja, Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Buleleng. SMA dan SMK Negeri Bali Mandara, salah satu sekolah terbaik di Bali yang masuk dalam Top 1000 Nasional 2024 berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kembali berstatus sebagai sekolah berasrama mulai tahun akademik 2024/2025. Ini terjadi setelah sempat menjadi sekolah reguler
Meski berprestasi di tingkat internasional, nasional, dan regional, Sekolah Bali Mandara sempat dicap gagal oleh Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan, Prof. Dr. I Made Damriyasa, sehingga keistimewaannya dihapus pada tahun ajaran 2022/2023.
Namun, di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, sekolah ini kembali ke status berasrama untuk mendukung siswa miskin di Bali. Pengumuman ini disampaikan saat kunjungan Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry, dan pemerhati pendidikan Bali, Dr. Gede Suardana, pada Jumat 7 Juni 2024.
“Saya sangat terkejut melihat bahwa SMA/SMK Negeri Bali Mandara kembali beroperasi sebagai sekolah berasrama seperti dulu,” ujar Dr. I Nyoman Sugawa Korry. Ia menegaskan, “Sekolah ini sangat dibutuhkan anak-anak miskin di Bali. Kita mesti mengawal sekolah ini agar terus berlanjut. Sekolah yang sudah baik harus terus dilanjutkan.”
Suardana menambahkan, “Keberhasilan memperjuangkan kembalinya Sekolah Bali Mandara adalah hasil dari perjuangan rakyat Bali. Senang sekali akhirnya perjuangan selama dua tahun akhirnya sekolah ini hidup kembali.”
Rekrutmen siswa baru telah dilakukan, dengan 174 siswa dipilih dari seluruh kabupaten di Bali, mayoritas dari Buleleng (60%) dan Karangasem (20%). Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pertengahan Juni 2024.
Berdiri sejak 2011, SMAN Bali Mandara telah melahirkan 750 alumni, dengan 45,6% melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri dan lainnya di perguruan tinggi swasta, ikatan dinas, dan luar negeri. Meskipun berasal dari keluarga miskin, siswa SMAN Bali Mandara telah meraih ribuan penghargaan regional dan nasional, serta 255 medali internasional.
Testimoni alumni menunjukkan bagaimana sekolah ini telah mengubah hidup mereka dan keluarga mereka, memberikan mereka peluang pendidikan dan karier yang lebih baik. Mereka juga aktif memberikan kontribusi balik kepada masyarakat, mengingat bantuan yang mereka terima selama menempuh pendidikan di SMAN Bali Mandara.
Ditambahkan oleh Dr. i Nyoman Sugawa Korry Mengingat SMA Bali Mandara berperan besar untuk mengatasi kemiskinan ektern di Bali. Karena salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan melalui pendidikan anak – anak. Pada akhirnya SMA Bali Mandiri berprestasi mampu menghasilkan kelulusan yang luar biasa
Untuk diketahui salah satu pencetus berdirinya SMA Bali Mandara adalah Gubernur Bali 2008 – 2018 I Made Mangku Pastika. Sekolah pertama yang dilaksanakan bagi warga miskin ini mendapat asrama dan biaya sekolahnya ditanggung pemerintah. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post