Singaraja, Hari Raya Galungan yang jatuh bertepatan pada Buda Kliwon Dungulan, Rabu, 8 Juni 2022. Sedangkan Hari Raya Kuningan jatuh sepuluh hari setelah Hari Raya Galungan, bertepatan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu, 18 Juni 2022 memiliki makna tersendiri pada tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengharapkan momentum perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan dapat dijadikan satu titik tolak untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas. Tentu saja melalui sinergi antara masyarakat dengan pemerintah, terlebih lagi untuk kebangkitan Buleleng setelah pandemi Covid-19.
“Makna kemenangan Dharma atas Adharma haruslah dimaknai sebagai upaya dan tekad meningkatkan kualitas kehidupan. Bersama pemerintah membangun Kabupaten Buleleng. Sesuai dengan fungsi masing-masing untuk mencapai kebahagiaan dan kebangkitan Buleleng yang kita cintai,” ajak Suyasa.
Hal yang terpenting dalam perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun ini adalah mampu menjadi titik balik bagi umat Hindu untuk kembali ke jati diri dan menjalankan berbagai kewajibannya. (TIM)
Discussion about this post