Bangli, Memeriahkan Pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Satuan Tugas Ekspedisi Merah Putih Cinta Tanah Air (Satgas EMP-CTA Ugraçena Bali, membetangkan Bendera Merah Putih 100 m di Gunung Abang, Minggu 20 Oktober 2024.
Gunung Abang terletak di Kabupaten Bangli sekitar 60 Kilometer dari kota utama Denpasar. Berdiri 2.152 meter di atas permukaan laut sebagai gunung tertinggi ketiga di Bali. Satgas EMP- CTA Ugraçena akan menempuh secara fisik sekitar 2 – 3 jam.
Dansatgas EMP-CTA Ugraçena Cici Alprionita P Megama didampingi DanYon Menwa Ugraçena A-901/MJ Universitas Udayana Afrianti Nela’ Tamben menjelaskan, kegiatan yang dilakukan merupakan titik ke 26 sejak dikukuhkan Satgas ini oleh Ketua Mada LVRI Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputra pada Peringatan Puncak Pertemuan Rahasia gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali 16 Agustus 2024 di Monumen Perjuangan Bangsal (MPB).
Sementara untuk pendakian gunung merupakan kegiatan ke empat setelah Gunung Batur, Gunung Sanghyang, dan Gunung Catur. Pada pendakian Gunung Abang ini melibatkan berbagai unsur masyarakat yang turut melakukan pendakian, baik dari unsur mahasiswa dan masyarakat umum. Satgas dalam Pembentangan dan Pawai melibatkan sekitar 2.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat, mahasiswa, murid, dosen dan guru.
Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 100 Meter serta Panji-Panji Gugus Kebangsaan, yaitu Panji Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Panji Monumen Perjuangan Bangsal, dan Panji Resimen Mahasiswa Ugraçena Batalyon A-901/Mayurajana Universitas Udayana.
Danyon Afrianti Nela’ Tamben yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana menambahkan, Sebelumnya Satgas menyelenggarakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di desa Kintamani diikuti 85 anak TK dan didampingi 10 guru serta Babinsa Koramil 1626-04/Kintamani Sertu I Wayan Suastika.
Kegiatan PPBN diisi dengan Pawai Cinta Tanah air mengusung Simbol Simbol Negara, Bendera Merah Putih Bendera Organisasi Pendukung kegiatan PPBN dan Mengarak Bendera sepanjang 100 m melibatkan anak TK orang tua, guru, komponen Satgas EMP- CTA Ugraçena.
Disamping itu diberikan materi Penanaman Bela Negara dengan mengajar anak-anak TK melalui sistem sesi tanya jawab yang dikemas dalam bentuk games juga dilaksanakan sebagai bentuk perluasan pengetahuan seputar Bela Negara serta Jiwa Semangat Nilai Nilai – JSN 45 sejak usia dini.
Hingga saat ini Korps Menwa Ugrasena Bali bersama Gugus Kebangsaan Propinsi Bali telah menyelenggarakan PPBN Lebih dari 12 ribu orang baik tingkat Taman Kanak Kanak sampai SMA/SMTK di kabupaten dan Kota Se Bali, kecuali Kabupaten Klungkung, bahkan di Bangli merupakan kegiatan yang pertama kali di selenggarakan.
Kepala Sekolah TK Negeri Kintamani Ida Ayu Erwin Widayanti, menyampaikan rasa terima kasih kepada Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali yang telah melaksanakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) khususnya pada TK Negeri Kintamani oleh satgas Ekspedisi Merah Putih Cinta Tanah Air Ugraçena yang didukung penuh oleh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.
Asisten Operasianal Kasmenwa Ugraçena Dharma Putra menegaskan kegiatan ini mempunyai peranan penting dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan Bela negara sejak usia dini sebagai pondasi dasar dalam kehidupan berbangsa Dan bernegara. “Melalui kegiatan PPBN ini diharapkan dapat menanamkan kedisiplinan,rasa tanggung jawab dan rasa bangga terhadap negara sehingga diusia remaja dan dewasa nantinya tidak mudah terdampak isu hoaks yang mengarah pada perpecahan pada negara kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Kegiatan satgas EMP- CTA disamping mengadakan pendakian dan PPBN juga melaksanakan Baksos serta membersihkan lingkungan Kasawan Puncak Gunung Abang |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post