Saluran irigasi Subak Kalianget amblas hingga berdampak pada kondisi jebolnya saluran air yang digunakan untuk mengairi sejumlah kawasan subak yang saat ini mulai terancam kekeringan akibat kekurangan pasokan air.
Singaraja, Senderan Sungai Tukad Medaung di Dusun Celebung Desa Kalianget Kecamatan seririt jebol sepanjang 18 meter dengan kondisi amblas kebawah, sehingga berdamapk kekeringan pada kawasan Subak Kalianget yang meliputi, subak Kali Genit, Banyu Linggis, Penyaringan dan Celebung.
Kelian Subak Jro Made Bawa saat dikonfirmasi terkait jebolnya saluran irigasi, Kamis 8 Juli 2021 membenarkannya dan masih dilakukan koordinasi untuk perbaikan saluran tersebut. “Sudah kemarin saya laporkan ke penjaga bendungan untuk disampaikan kepihak BWS, dan disuruh bersurat ke BPBD, PU. Mungkin nanti pengerjaanya menunggu sisa anggaran dari pemerintah pusat,” ujar Jro Bawa.
Hal yang menjai perharian bagi Kelian Subak Jro Bawa adalah ancaman gagal panen lantaran kekurangan air pada kawasan subak, sehingga berharap peran pemerintah terkait untuk secepatnya melakukan penanganan berkaitan dengan jebolnya saluran irigasi tersebut.
“Kami khawatir akan kekurangan air untuk lahan pertanian di wilayah Kalianget sehingga nantinya dapat menyebabkan gagal panen, saat ini masih memerlukan air untuk tanaman padi disawah, nanti rapat dulu bersama 4 pengurus subak bagaimana jalan keluarnya untuk sementara agar ada air mengairi sawah,”papar Jro Bawa.
Menurut Kelian Subak ada alternatif lain yang bisa dilakukan, hanya saja harus memohon kepada pelilik lahan untuk bisa pemanfaatan lahan milik pribadi itu sebagai saluran air, karena diatas irigasi yang dimiliki Desa Joanyar masih ada air.
“Untuk menyeberangkan air dari atas harus melalui lahan warga dengan minta kontrak 10 juta, nanti apa hasil pertemuan dengan subak baru kita berani sampaikan ke masyarakat. Kalau tidak ada jalan keluar satu-satunya kami pengurus subak angkat tangan sambil menunggu perbaikan dari pemerintah. Astungkara Dinas Pertanian dan PU, BWS bisa mengambil sikap terhadap pelindungan lahan abadi untuk menyelamatkan tanaman milik warga disini,”ujar Kelian Subak jro Bawa.
Atas kondisi yang terjadi akibat ancaman kekeringan tersebut, para anggota Subak di Kawasan Subak Kalianget sangat berharap peran pemerintah untuk memberikan bantuan dengan cepat sehingga ancaman gagal panen dapat dihindari. (DEM)
Discussion about this post