Singaraja, Musibah keracunan yang menimpa ratusan siswa SMP Satu Atap Negeri 2 Kubutambahan di Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan Buleleng menjadi perhatian serius semua pihak, bahkan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra langsung memantau kondisi para korban ke sejumlah rumah sakit.
Sejumlah rumah sakit di Singaraja yang masih melakukan penanganan diantaranya RS. Giri Mas, RSUD Buleleng. RS. Paramha Sidi, RS. Balimed dan RS. Kertas Usada, bahkan kondisi para pasien keracunan mulai membaik meski beberapa diantaranya masih mendapatkan penanganan yang serius.
“Ada kejadian sehabis kegiatan pelepasan dan kenaikan anak sekolah itu ada yang muntah-muntah kemudian sampai ada gejala yang mengkhawatirkan, jadi pada malam hari ini, jadi ini anak-anak yang mengkonsumsi makanan yang diberikan tadi siang itu dan dari pemantauan sudah baik semua walaupun masih ada yang mual tapi sudah mendapat penanganan yang memadai petugas-petugas di UGD,” ujar Wabup Sutjidra, Sabtu 4 Juni 2022 di UGD RSUD Kabupaten Buleleng.
Wabup Sutjidra didampingi Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata menyebutkan, gejala awal yang dirasakan sebagian besar merasakan mual setelah dua jam menkonsumsi makanan. Beberapa diantaranya mendapat penanganan pemasangan infus dan oksigen.
“Secara umum memang gejalanya tidak terlalu berat, jadi masih mual kemudian setelah muntah mereka menjadi membaik, bah sekarang ada yang berat sudah diberikan penanganan yang lebih dari petugas sampai ada yang mendapat infus, mendapat oksigen dan keadaanya tidak mengkhawatirkan, jadi setalah kami pantau semuanya keadaanya sudah membaik dan masih merasakan mual-mual,” papar Sutjidra.
Dari penanganan awal pada sejumlah rumah sakit, tercatat S161 siswa mengalami gangguan kesehatan dan diduga keracunan akibat makaman yang disantap yang disediakan panitia saat pelaksanaan acara perpisahan kenaikan kelas dan pembagian raport siswa dengan memberikan snack dan nasi, selanjutnya sekira pukul.12.30 wita para siswa pulang kerumah masing-masing dan dua jam kemudian mengalami gejala mual, sakit perut, muntah dan kepala pusing, bahkan salah satu siswa tidak sadarkan diri. (THA)
Discussion about this post