Polisi masih melakukan penyelidikan terkait identitas mayat yang tidak dikenal didalam sebuah mobil di Pantai Penimbangan dengan menyusuri identias mobil Ayla warna putih bernomor polisi DK 1092 UK termasuk melakukan otopsi ke RSUP Sanglah.
Singaraja, Polsek Kota Singaraja yang didukung Polres Buleleng hingga Kamis (7/6/2018) sore masih melakukan pengembangan terhadap penemuan mayat didalam mobil Ayla putih dengan nomor polisi DK 1092 UK di Kawasan Pantai Penimbangan Dusun Galiran, Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng.
Waka Polres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko didampingi Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A Wiranata Kusuma usai memimpin pelaksanaan olah TKP memaparkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas yang diketahui warga saat akan bersembahyang ke Pura Segara Penimbangan.
“Dari laporan masyarakat yang mau sembahyang didekat pura ini kira-kira jam sepuluh pagi, kemudian melihat mobil dan tercium bau busuk dari dalam mobil, setelah itu ditenggok kedalam ada seorang pria yang sudah menjadi mayat berada diposisi bawah dari jok mobil, telungkup dibawah jok mobil sisi bagian bawah, kemudian melaporkan ke polsek lewat 110, kemudian kami hadir disini untuk melakukan olah TKP dengan mengamankan barang bukti,” ungkap Ronny Riantoko.
Waka Polres Buleleng Ronny mengatakan, sebagai langkah awal masih dilakukan penyusuran terkait kepemilikan mobil Ayla putih DK 1092 UK yang pemiliknya berada di Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu.
“Dari data yang ada di samsat mobil tidak dalam terjual, artinya masih dimiliki oleh pemilik yang brada di Busungbiu, kita masih mencoba kesana, langsung dari Tim Polsek, Penyidik Polsek Kota Singaraja langsung berangkat ke Busungbiu,” papar Ronny.
Berdasarkan informasi awal juga menyebutkan keberadaan mobil Ayla putih itu sejak Rabu pagi, namun demikian warga tidak curiga dengan keberadaan mobil tersebut hingga kemudian diketahui ada sosok tubuh manusia yang telah menjadi mayat didalam mobil. “Dari informasi rumah makan yang disini, kemarin pagi kendaraan itu sudah ada disini, kemarin pagi dia sudah lihat tapi sebelumnya tidak lihat, tapi sudah lihat kendaraan itu dari kemarin,” papar Waka Polres Buleleng.
Selain masih berupaya melakukan pengungkapan identitas korban seorang laki-laki yang diperkirakan berusia 35 tahun, polisi sendiri akan memastikan penyebab kematian korban dengan membawa ke RSUP Sanglah.“Untuk mayat sementara kami kirim dulu ke rumah sakit RSUD di Singaraja, namun sekarang juga kami kirim ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan otopsi,” ujar Ronny Riantoko.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan, mayat laki-laki didalam mobil Ayla DK 1092 UK warna putih itu mengenakan baju kaos abu-abu dengan celana jeans pendek dan ikat pinggang yang bertuliskan SMP Negeri 4 Sukasada dan tinggi tubuh mencapai 167 centimeter serta kondisi mayat saat ditemukan telah membiru termasuk adanya luka lebam dan ceceran darah.
Sementara, dalam olah TKP yang dilakukan polisi didalam mobil juga ditemukan sejumlah batu, namun demikian polisi sendiri masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban sehingga korban dibawa ke RSUP sanglah untuk dilakukan otopsi.
Sebelumnya, laki-laki tanpa identitas yang telah tidak bernyawa itu dilihat pertama kali oleh Kadek Sudarini (42) bersama Ketut Suryaningsih (40) yang saat itu akan melakukan persembahyangan ke Pura Segara Penimbangan, keduanya mencium bau busuk dan kemudian diketahui berasal dari mobil warna putih yang terparkir di sisi ruas jalan Pantai Penimbangan bagian timur sehingga dilaporkan kepada Kepala dusun Galiran Gede Riasa dan diteruskan ke Polsek Kota Singaraja. (011)
Discussion about this post