Singaraja, Kepolisian Resort Buleleng dalam dua pekan mendatang mengelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2023 yang ditandai Rabu 9 Agustus 2023 dengan pelaksanaan Apel Kesiapan Operasi Pekat Agung 2023 dan dipimpin Kapolres Buleleng Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, di lapangan utama Mapolres Buleleng.
Dalam operasi pekat yang digelar di wilayah hukum Polres Buleleng melibatkan 35 personil dan berlangsung selama 16 hari, mulai 10 – 25 Agustus 2023 dengan menyasar sejumlah pelanggaran yang dilakukan yang menimbulkan ancaman maupun keresahan masyarakat.
“Penyakit masyarakat adalah hal-hal atau perbuatan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, yang tidak menyenangkan atau meresahkan masyarakat dan tidak sesuai dengan aturan agama maupun adat serta norma kesopanan, peredaran seperti narkoba, praktek pungli, prostitusi, premanisme, perjudian, mabuk-mabukan dan pencurian, baik Yang melibatkan WNI maupun WNA yang sedang marak terjadi belakangan ini,” tegas Kapolres Dhanuardana.
Kapolres Buleleng juga mengingatkan terjadinya peningkatan kejahatan sehingga diperlukan pola-pola antisipasi untuk pencegahan sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
“Tercatat pada periode semesteri tahun 2023 ini, terjadi peningkatan kejahatan menonjol sebesar 20,78% dibandingkan periode semester I tahun 2022. Situasi ini harus dikelola dengan baik, terlebih lagi saat ini kita memasuki tahun politik yang berpotensi menimbulkan polarisasi hingga konflik sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” papar Dhanuardana.
Secara garis besar, sasaran operasi pekat dipastikan ada pada 5 titik yang dianggap rawan seperti akses pintu keluar masuk bali baik pelabuhan maupun bandara, lokasi daya tarik wisata, pusat perbelanjaan dan daerah-daerah lain yang rawan terjadi pencurian, begal dan premanisme serta tempat hiburan malam.
“Pada operasi harkamtibmas kali ini, kita masih akan menerapkan pola terbuka dan tertutup dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang di dukung penegakan hukum dan kegiatan kepolisian lainnya,” tegasnya.
Kapolres Buleleng berharap pelaksanaan operasi pekat 2023 dapat berjalan dengan baik, sehingga terjaga situasi kamtibmas daerah hukum Polres Buleleng. (TIM)
Discussion about this post