Singaraja, Pentingnya tugas Pembina Palang Merah Remaja (PMR) dalam Pengembangan Manajemen mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng mengelar kegiatan Pelatihan Pembina PMR Wira dengan melibatkan 28 guru sebagai peserta yang berasal dari sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Buleleng.
Pelatihan Pembina PMR Wira yang dipusatkan di Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Selasa – Jumat, 23 – 26 Juli 2024 dibuka langsung Ketua PMI Kabupaten Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., yang berharap kegiatan pembinaan palang merah di setiap sekolah terus dikembangkan.
“Mengefektifkan kegiatan PMI yang melibatkan PMR dalam membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan kepada remaja melalui Pembina PMR di masing-masing sekolah, ini yang menjadi tujuan kita sehingga generasi muda siap menjadi relawan dan diterjunkan dalam tugas-tugas kemanusiaan,” ungkap Sutjidra.
Pelatihan Pembina PMR PMI Kabupaten Buleleng Tahun 2024 sebagai program kerja PMI Buleleng dibagi dalam dua tahap kegiatan, dimana selain menyasar Pembina PMR Tingkat Wira, program pelatihan juga melibatkan Pembina PMR Tingkat Madya.
“Kegiatan Orientasi Pembina PMR Se Kabupaten Buleleng ini sebagai perekrutan, pembinaan serta peningkatan kapasitas guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah sebagai Pembina Ekstra PMR di sekolah dalam kegiatan kepalangmerahan,” ujar Sutjidra.
Dalam proses pelaksanaan pelatihan Pembina PMR tersebut lebih mengenalkan manajemen PMR sehingga mampu diimplementasikan dalam sejumlah tahapan disekolah, disampiung itu juga dilakukan desiminasi kepalangmerahan untuk meningkatnya kapasitas Pembina PMR dalam kegiatan kepalangmerahan.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post