Miris, plafon depan ruang guru pada bangunan SD Negeri 2 Kalibukbuk, kecamatan Buleleng hampir ambruk, hingga harus ditunjang dengan kayu bantuan oleh pihak sekolah untuk menghindari keambrukan yang lebih fatal.
Singaraja, Kondisi bangunan sekolah di SD Negeri 2 Kalibukbuk sangat memprihatinkan, bahkan perhatian dari pemerintah utamanya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Buleleng belum ada sama sekali lantaran kondisi sekolah yang mengalami kerusakan hingga setahun lebih.
Kepala SD Negeri 2 Kalibukbuk, Made Mara, Rabu (3/6/2021) di halaman sekolah mengungkapkan, kerusakan yang terjadi, utamanya pada plapon depan ruang guru tersebut terjadi setahun lalu, bahkan kondisinya semakin parah saat datang musim penghujan.
“Untuk bedeg atau plapon depan ruang guru robohnya sudah sejak musim hujan kemarin, untuk sementara waktu kami tunjang dengan kayu karena kami masih belum bisa untuk menindaklanjuti dan selain itu fisik lainya dari bangunan ini juga termasuk kurang memungkinkan dan kami tidak berani naik untuk perbaiki,”ujar Made Mara yang telah 10 tahun menjabat sebagai kepala sekolah.
Selain roboh sejak musim hujan kemarin, bangunan tersebut hanya mendapat rehab dari Pemkab pada tahun 2002, beruntung tidak ada aktivitas belajar mengajar dari pihak sekolah akibat pandemi melanda hanya siswa siswa hanya belajar Daring. Namun aktivitas para guru yang mestinya menggunakan ruangangnya harus pindah keruangan kepala sekolah sehingga mereka ngumpul bareng.
“Sementara ruang guru itu tidak kami fungsikan, tetapi mereka kami ngumpul di ruang kepala sekolah. Untuk anak-anak karena situasi belum bisa tatap muka, jadi kita masih melaksakan kegiatan pembelajaran secara daring walaupun ada Luring tetapi tidak ada tatap muka, “papar Mara.
Dengan situasi kondisi bangunan saat ini, selain membahayakan kedepan bisa menjadi ancaman dan akan mengalami kerusakan yang sangat parah. “Bangunan di SD Negeri 2 Kalibukuk dua tahun lalu sudah layak kami usulkan untuk mendapat rehab. Sebelum kondisi seperti ini kami dari pihak sekolah sudah mengajukan profosal ke Dinas dan kemarin bulan April sudah juga usulkan, ”terang Kepsek Made Mara.
Sementara, salah satu orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya sangat berharap bangunan SD Negeri 2 Kalibukbuk segera diperbaiki pemerintah sebelum kondisi pandemi kembali normal, sehingga siswa nantinya kembali belajar dan bermain di sekolah tersebut tidak waswas para orang tua.
”Kami selaku orang tua sangat berharap sekali apa yang diusulkan Kepala Sekolah kepada Pemerintah Buleleng bisa segera merealisasikan. Kalau was was sih ia jika anak kami nantinya bisa belajar kembali, CGT kalau ada dana apalagi meningkatkan mutu belajar anak,” ujarnya.
Dari kerusakan yang dialami SD Negeri 2 Kalibukbuk tersebut belum diperoleh keterangan dari Dinas terkait, namun demikian diharapkan pihak-pihak terkait untuk memberikan perhatian secara serius terhadap bangunan sekolah tersebut. (DEM)
Discussion about this post