• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Buleleng

Pj. Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Ada Penyebaran Nyamuk Wolbachia

by redaksi dewatapos
16/11/2023
Reading Time: 2 mins read
0
Pj. Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Ada Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Singaraja, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menegaskan, hingga saat ini tidak ada telur ataupun nyamuk wolbachia yang disebar di Kabupaten Buleleng. Mengenai hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menunggu kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Jika belum ada kebijakan resmi dari pemerintah pusat, kami tidak mau menerapkannya. Apalagi ini menyangkut nyawa manusia. Jangan main-main. Pemerintah harus melindungi masyarakatnya,” ujarnya saat memberikan keterangan pers kepada awak media mengenai metode nyamuk wolbachia ini di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis 16 Nopember 2023.

Lihadnyana menjelaskan Pemkab Buleleng tidak mau menerima program ini untuk diterapkan. Program tersebut baru sampai kepada tahapan sosialisasi yang dilakukan dari bulan Pebruari 2023. Tetapi dalam perkembangannya, hingga saat ini belum ada kebijakan, instruksi ataupun rekomendasi dari Kemenkes RI terkait penerapan metode wolbachia untuk menanggulangi penyakit DB yang setiap tahunnya terjadi. Terutama pada masa peralihan musim.

Berita Terkait

Bupati Sutjidra Dorong Peran Wanita Dalam Pembangunan di Buleleng

Kunjungan Spesialis Obgyn ke Puskesmas, Tingkatkan Keterampilan Nakes untuk Pelayanan Prima bagi Ibu Hamil

“Yang jelas, agar ini tidak menjadi keresahan publik , secepatnya saya sampaikan kebijakan yang diambil kepada masyarakat bahwa Pemkab Buleleng tidak mau menerapkan metode wolbachia sebelum adanya kebijakan dari pemerintah pusat, Hingga saat ini pun tidak ada telur atau nyamuk wolbachia masuk ke Kabupaten Buleleng,” jelasnya.

Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh pemerintah desa dan petugas untuk tidak melaksanakan metode nyamuk wolbachia di lingkup Kabupaten Buleleng. Instruksi ini diperlukan mengingat pada saat sosialisasi melibatkan seluruh kepala desa dan petugas-petugas kesehatan. Ini berarti Pemkab Buleleng memiliki kewajiban untuk melindungi masyarakatnya.

“Paling tidak kita langsung menjawab  dengan keterangan pers ini, keresahan-keresahan yang berkembang di masyarakat,” ucap Lihadnyana tegas.

Lihadnyana juga tidak memungkiri bahwa setiap tahun terjadi kasus DB. Namun, program-program promotif dan preventif secara berkesinambungan telah dilakukan di Buleleng seperti program 3M. Setelah itu, secara berkala dan masif mengoptimalkan petugas-petugas jumantik dan memaksimalkan kerja dari puskesmas serta petugas kesehatan.

“Termasuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan menjaga kebersihan,” imbuh Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng I Gede Artamawan menyebutkan bahwa dalam tahap sosialisasi tidak ada pendampingan dari Kemenkes RI. Hanya pihak dari World Mosquito Program (WMP) yang memberikan sosialisasi. Dalam tahap itu, WMP berencana menjadikan Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar sebagai percontohan. Dalam rencana tersebut juga akan diterapkan di 55 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Buleleng.

“Namun, dari bulan Pebruari 2023 hingga saat ini tidak ada kebijakan ataupun rekomendasi dari Kemenkes RI mengenai penanggulangan DB menggunakan metode wolbachia,” sebutnya.

Dalam rentang waktu 2020 hingga 2023 terjadi penurunan signifikan dalam kasus DB di Buleleng. Pada tahun 2020 terjadi 3.502 kasus. Kemudian, pada tahun 2021 turun menjadi 1.152 kasus. Pada tahun 2022, turun lagi menjadi 865 kasus dan hingga Oktober 2023 terjadi 720 kasus. (HMS)

Tags: dbkesehatannyamukwolbhacia
Share4SendScanShareSend
Previous Post

Bertemu Dubes Perancis, Pj. Gubernur Bali Bahas Potensi Kerjasama Strategis

Next Post

Sebabkan Trauma Pada Anak, Personil Polres Buleleng Diadukan Ke Polisi

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa
Buleleng

Kerusakan Jalan di Buleleng Mengancam Keselamatan Jiwa

06/04/2025
Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Buleleng

Meski Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat

04/04/2025
Next Post
Sebabkan Trauma Pada Anak, Personil Polres Buleleng Diadukan Ke Polisi

Sebabkan Trauma Pada Anak, Personil Polres Buleleng Diadukan Ke Polisi

Discussion about this post

Recommended

Mutasi Di Polres Buleleng, Dua Kasat Diganti dan Satu Kapolsek Digeser

Mutasi Di Polres Buleleng, Dua Kasat Diganti dan Satu Kapolsek Digeser

23/04/2022
Jelang Tahun Ajaran Baru, BPK Oi Buleleng Distribusikan Buku Tulis

Jelang Tahun Ajaran Baru, BPK Oi Buleleng Distribusikan Buku Tulis

10/07/2019

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA