• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Friday, June 27, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali

Petani Lokal Harus Miliki Kepastian Untuk Jual Hasil Panen

by redaksi dewatapos
11/03/2019
Reading Time: 3 mins read
0
Petani Lokal Harus Miliki Kepastian Untuk Jual Hasil Panen

Petani lokal Bali akan memiliki kepastian harga dan keuntungan dalam menjual hasil panennya, melalui Pergub 99, produk pertanian lokal akan dibeli pihak hotel, restoran dan catering dengan harga minimal 20 % dari biaya produksi.

Jembrana, Gubernur Bali Wayan Koster meyakinkan, Petani lokal Bali akan memiliki kepastian harga dan keuntungan dalam menjual hasil panennya. “Melalui Pergub 99, produk pertanian lokal akan dibeli pihak hotel, restoran dan catering dengan harga minimal 20 % dari biaya produksi sehingga sudah pasti menguntungkan para petani kita, tidak anjlok,” Kata Gubernur dalam acara sosialisasi, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat bertajuk ‘Tatap Muka Gubenur Bali Bersama Krama Kabupaten Jembrana’ Minggu (10/3/2019) di Gedung Mendapa Kesari, Negara.

Di Hadapan ratusan krama dan tokoh masyarakat Jembrana yang hadir, Gubernur Koster membeberkan pemberlakuan Pergub ini bertujuan untuk lebih menyatukan sektor pertanian dengan pariwisata di Bali sehingga mampu memberikan dampak positif langsung bagi perekonomian kalangan petani.

Berita Terkait

Gus Yoga Kembali Terpilih Dalam Musda Tidar Bali, Rekomendasikan De Gadjah Maju Lagi

Program Gubernur Bali “In line” dengan Presiden Prabowo, Koster : Sejalan Asta Cita, Harmoni antara Budaya dan Alam

“Bali ini dikunjungi wisatawan mancanegara 7-8 juta  orang pertahun, domestiknya 9-10 juta. Misalnya, jika pada musim salak, kita suguhkan salak, musim manggis kita suguhkan manggis dan seterusnya, tidak ada lagi istilah buah lokal kita tidak laku. Saya wajibkan sekarang hotelnya, minimal di musim salak ada 2 biji salak di tiap kamar. Musim manggis juga begitu. Dan harus dibayar buahnya (kebijakan,red) ini diharuskan dan ditegaskan,” terang ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini. Dengan berjalan beriringan, menurut Koster pariwisata bisa turut serta mengangkat ekonomi para petani lokal. “Jangan jalan sendiri-sendiri, pariwisatanya maju, petaninya mati, tidak boleh seperti itu,” tegasnya.

Dilanjutkan Koster, pasar dari wisatawan yang demikian besar datang ke Bali selama ini belum diberdayakan sehingga belum mampu menyentuh langsung para petani lokal yang di sisi lain, seringkali menghadapi anjloknya harga pada saat musim panen dan akhirnya harus menerima produknya terbuang busuk karena tidak laku terjual.

“Ini ‘gak boleh lagi. Akan saya tata dan akan saya buatkan sentra pasar sesuai dengan potensi dan komoditasnya. Jeruk di Kintamani, salak di Karangasem, Manggis di Tabanan dan seterusnya,” jelasnya sembari menyebut kedepannya juga akan dibentuk industri-industri pengolahan sebagai sarana menghindari terbuangnya hasil pertanian untuk kemudian diolah menjadi produk-produk seperti jus, wine, dan lainnya. “ Sampai arak Bali pun akan saya benar-benar hidupkan lagi, suratnya sudah saya kirimkan dan saya fasilitasi industrinya, buat koperasi, agar masyarakat kita maju dan jadi bos, jangan jadi anak buah terus, itu yang namanya berdikari secara ekonomi,” tukasnya.

Selanjutnya di bidang kesehatan, Pria kelahiran Singaraja, Buleleng ini mengungkapkan untuk tahun ini 95 % krama Bali termasuk di Kabupaten Jembrana akan ter-cover oleh layanan Universal health Coverage (UHC) dimana untuk anggarannya merupakan sharing antara Pemprov dan Kabupaten. “Sehingga tidak ada cerita lagi masyarakat yang tidak terlayani BPJS. Provinsi Bali adalah satu-satunya di Indonesia yang mampu menjalankan undang-undang dengan meng-cover 95 % warganya untuk UHC, provinsi lain belum. Ini juga akan diperkuat dengan tambahan layanan berupa JKN Krama Bali Sejahtera (JKN-KBS), ” katanya.

Gubernur dalam paparannya juga menguraikan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui program pembangunan semesta berencana, yang mengandung makna menjaga kesucian Bali beserta isinya untuk mewujudkan kesejahteraan krama Bali sekala dan Niskala. “Pembangunan yang dilakukan secara terpola, menyeluruh dan terintegrasi. Dengan dimensi lokal, nasional dan global, serta tambahan dimensi niskala sebagai kearifan lokal di Bali dan satu-satunya di dunia,” tandas Koster.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menjelaskan bantuan untuk anggaran kesehatan di kabupaten Jembrana oleh pemprov Bali sebesar 51 % senilai 24 Milyar Rupiah sangat membantu pelaksanaan program layanan kesehatan d Kabupaten Jembrana.

“Ini sebagai jaminan bahwa JKN, kartu Indonesia Sehat (KIS,red) dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Jembrana. Untuk itu saya ajak warga yang belum segera mendaftar agar 100 % masyarakat  Jembrana memiliki KIS,” tutur Hartawan. “Ini sekaligus bukti jargon ‘satu jalur’ benar-benar terbukti berjalan dengan baik. Dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten berjalan bersama karena kabupaten tidak bisa berdiri sendiri,”  serunya. (024)

Tags: balijembranapemprovpemprovbali
Share7SendScanShareSend
Previous Post

Boat Patroli Polair Polres Buleleng Hilang

Next Post

Menjadi Cikal Bakal Sejarah NKRI, Bupati PAS Ingin Restorasi Bale Agung

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Menjadi Cikal Bakal Sejarah NKRI, Bupati PAS Ingin Restorasi Bale Agung

Menjadi Cikal Bakal Sejarah NKRI, Bupati PAS Ingin Restorasi Bale Agung

Discussion about this post

Recommended

Aksi Bersih Pasar Tradisional, Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Plastik

Aksi Bersih Pasar Tradisional, Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Plastik

14/02/2025
Sebelas Orang Diamankan, Perkelahian Pemuda di Banyuning Dipicu Postingan Medsos

Sebelas Orang Diamankan, Perkelahian Pemuda di Banyuning Dipicu Postingan Medsos

26/09/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA