Singaraja, Memperkuat keberadaan relawan dalam penanganan bencana dan juga meningkatkan kemampuan Korps Sukarela (KSR), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng mengelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) PMI Ke-XXVII yang dipusatkan di Areal Yayasan Dana Punia, Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng.
Diklatsar PMI Buleleng yang berakhir Minggu, 20 Nopember 2022 diikuti 100 peserta sejak awal, namun pada proses yang dilakukan meloloskan 50 anggota KSR dari Unit Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Unit Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja dan Unit Markas PMI Buleleng.
“Adapun rangkaian kegiatan Diklatsar ini diawali dengan persami, yang dilakukan pada bulan oktober, kemudian dilanjutkan dengan perami kedua pada awal bulan nopember dilanjutkan dengan persami ketiga selanjutnya dirangkaikan dengan Diklat Lapangan yang berlangsung 18 – 20 Nopember 2022,” ungkap Ketua Panitia Antasya Rohma.
Sementara, Made Mahendra Gautama selaku Pengurus PMI Buleleng Bidang SDM, Bencana dan Relawan menegaskan pentingnya pelaksanaan Diklatsar yang harus diikuti secara bertahap untuk mematangkan setiap KSR yang bertugas dilapangan. “Hal terpenting yangharus diperhatikan adalah tahapan-tahapan saat melaksanakan tugas seperti dalam simulasi yang dilakukan dalam Diklatsar dan juga yang harus diperhatikan adalah keselamatannya dengan mengunakan APD,” ungkap Mahendra.
Bertambahnya 50 personil KSR PMI Buleleng menambah kekuatan PMI Buleleng untuk terus bergerak dalam bidang kemanusiaan berkaitan dengan penanganan bencana maupun memberikan pertolongan kepada masyarakat dan dipastikan pelaksanaan Diklatsar akan terus dilakukan untuk membentuk relawan kemanusian yang tangguh. (TIM)
Discussion about this post