Pensiunan PNS tewas mengenaskan dalam musibah kecelakaan lalu lintas di lintasan Jalan Singaraja Seririt, tepatnya di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar, korban kehilangan nyawa setelah bagian kepala depan terlindas ban belakang dump truck.
Singaraja, Musibah laka lantas di lintasan jalan Kaliasem, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 12.30 wita itu menyebabkan Nyoman Nesa (63) seorang penisunan PNS tewas ditempat dengan mengalami luka kepala kanan depan hancur dan dinyatakan telah tidak bernyawa saat diperiksa Team Medis RSU Parama Sidhi Singaraja.
Musibah laka lantas yang terjadi di lintasan jalan raya Dusun Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar itu melibatkan korban warga Dusun Ambengan, Desa Banjar yang mengendarai sepeda motor honda vario DK 2676 UG dengan sebuah dump truck DK 8699 WD yang dikemudikan I Ketut Ngurah Rai Astika (36) warga Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara Jembrana.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengungkapkan, kasus laka lantas di Desa Kaliasem sedang dalam penanganan Unit Lantas Polsek Banjar bersama Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng.
“Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut bermula honda vario DK 2676 UG dan dump truck DK 8699 WD sama-sama datang dari arah barat menuju ketimur beriringan, sepeda motor posisi dibelakang berupaya mendahului dari sebelah kiri dump truck,” papar Sumarjaya.
Lantaran mengambil haluan ke kiri untuk mendahului dump truck tersebut hingga kemudian sepeda motor korban tersenggol dan terjatuh, “saat mendahului tidak memperhatikan jarak aman sehingga bagian kanan sepeda motor mengenai bagian dump truck yang mengakibatkan sepeda motor oleng dan terjatuh sehingga kepala pengendara sepeda motor membentur ban belakang kiri truck,” ujar Kasubag Humas Sumarjaya.
Tubuh korban yang terlindas ban belakang bagian kiri langsung tergeletak di lokasi kejadian, sejumlah penguna jalan berupaya menutup bagian kepala korban yang hancur akibat terlindas ban truck tersebut, sedangkan sepeda motor hanya mengalami lecet pada bagian kanan, plat nomor polisi belakang peot. (022)
Discussion about this post