• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Pengelola Wisata dan Pedagang Mulai Mengeluh, PPKM Darurat Matikan Ekonomi Rakyat

by redaksi dewatapos
04/07/2021
Reading Time: 2 mins read
0
Pengelola Wisata dan Pedagang Mulai Mengeluh, PPKM Darurat Matikan Ekonomi Rakyat

Pengelola tempat wisata dan hiburan, bahkan sejumlah pedagang besar maupun kecil mulai mengeluh dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dinilai telah mematikan ekonomi rakyat.

Singaraja, PPKM Darurat Jawa Bali yang telah bergulir selama dua hari mulai memberikan imbas terhadap pengelola wisata dan hiburan maupun para pedagang besar dan kecil, bahkan program untuk mencegah penyebaran Covid-19 tersebut telah mematikan ekonomi rakyat.

Seperti di Bali Utara beberapa obyek wisata, rumah makan sepi akan pengunjung demikian halnya permandian Air Panas Banyuwedang Kecamatan Gerokgak mengalami hal sama. Biasanya omset yang diperoleh sebelum pandemi mencapai 5 juta perharinya, namun ditengah pandemi Covid-19 per hari hanya mendapat 1 juta dengan biaya oprasional yang tinggi.

Berita Terkait

Sambangi Dua Pasar, Sutjidra-Supriatna Pastikan Harga Komoditas dan Penataan

Lima Desa Wisata di Buleleng Ikuti Trisakti Tourism Award 2025

Komang Sudiasa Artawan selaku pengelola Air Panas Banyuwedang, Minggu 4 Juli 2021 mengakui sangat merasakan berat dengan kondisi saat ini, penghasilan harian yang didapatkan tidak cukup digunakan untuk biaya operasional, namun munculnya intruksi harus dipatuhi dan diikuti.

”Kami di tetap patuhi apa yang diintruksikan pemerintah, namun kami memiliki karyawan, jelas dua minggu ini tidak akan makan karena gaji yang mestinya didapat harus nol. Sedangkan operasional kolam sangat tinggi disinilah kami eweh pakewuh. Tolong lah pemerintah perhatikan rakyat kecil yang notabenya butuh makan, jika kami PHK mereka lalu keluarga mereka makan dari mana sedangkan penghasilan mereka kita putus,” ungkap Sudiasa Artawan.

Hal senada diungkapkan seorang pedagang makanan bernama Abdulah di seputaran Jalan Surapati Singaraja yang mengaku pasrah dengan aturan yang diterapkan saat ini, sebab dirinya bekerja hanya mengandalkan jualan makanan. “Pasrah saja, saya jualan biasanya mulai jam enam sore, tapi sekarang dibatasi sampai jam delapan,”ujarnya.

Bila sebelum PPKM Darurat, Abdulah yang berjualan hingga pukul 23.30 wita itu bisa mendapatkan keuntungan mencapai 500 ribu, namun dengan kondisi saat ini mengalami penurunan yang drastis,”ya, kalau memang laku sejak sore itu, dapatnya pake makan saja pak, kalau sampai malam ya, kalau lancar itu bersih 500 ribu sudah masuk,” papar Abdulah.

Abdulah bersama sejumlah pedagang lain juga berharap agar situasi pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga kehidupan kembali normal dan tidak aa pembetasan untuk berjualan, demikian juga disisi lain berharap agar selalu mengunakan masker ataupun menerapkan protokol kesehatan. (DEM/FAL)

Tags: dagangpedagangppkmwisata
Share7SendScanShareSend
Previous Post

Terpental Ditabrak Mobil dan Hantam Truck, Dua Orang Tewas

Next Post

Bayi 4 Bulan Tewas Dalam Laka Tunggal di Bontihing

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Bayi 4 Bulan Tewas Dalam Laka Tunggal di Bontihing

Bayi 4 Bulan Tewas Dalam Laka Tunggal di Bontihing

Discussion about this post

Recommended

Lihadnyana Tekankan Target Kinerja Saat Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Buleleng

Lihadnyana Tekankan Target Kinerja Saat Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Buleleng

21/06/2024
Kajian PoTo, Sunat Perempuan, Desa Tangguh Bencana Hingga Berita Media Sosial

Kajian PoTo, Sunat Perempuan, Desa Tangguh Bencana Hingga Berita Media Sosial

30/10/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA