Singaraja, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi. Penanaman pohon, penebaran benih ikan dan pelepasan liaran burung hingga bersih-bersih danau mewarnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Buleleng.
Kegiatan peringatan yang dipusatkan di Kawasan Danau Buyan, Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Buleleng, Rabu 5 Juni 2024 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melalui upacara peringatan dan aksi nyata diawali sehari sebelumnya dengan melakukan perkemahan yang melibatkan Saka Pariwisata dan Saka Kalpataru Kwarcab Buleleng.
“Kita mulai tanggal 4 Juni dengan perkemahan Saka Kalpataru dan Saka Pariwisata. Pada, 5 Juni sebagai puncak kegiatan, dilakukan penanaman 60 pohon dengan rincian 50 pohon cempaka, 5 pohon majegau, dan 5 pohon nagasari, pelepasliaran 50 burung titiran dan restocking ikan nila di Danau Buyan sejumlah 5000 ekor, serta pembersihan areal Danau Buyan dari sampah plastic,” papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat.
Dalam puncak peringatan yang dilakukan secara sederhana dengan melibatkan berbagai pihak termasuk para pengusaha dan warga setempat juga diberikan sejumlah penghargaan sebagai bentuk aprersiasi kepedulian untuk menjaga lingkungan.
“Apresiasi diberikan kepada Bali Handara Golf & Resort Bali dan Bali Farm House yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan aksi lingkungan hidup tahun 2024 melalui program Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai wujud kepedulian dan peran serta dalam mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan,” beber Melandrat.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga menyerahkan secara simbolis tanaman upakara kepada Kelian Desa Adat Pancasari untuk dapat ditanam di areal Pura Ulun Danu Buyan termasuk penyerahan 200 bendera untuk mendukung Gerakan 10 juta bendera Merah Putih se-Indonesia menyambut Bulan Bung Karno, yang diterima oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post