Singaraja, Kerusakan ruas jalan poros Singaraja-Gilimanuk sudah lama dikeluhkan warga. Selain bergelombang banyak terdapat lubang menganga ditengah jalan. Kondisi jalan yang rusak itu sering memakan korban akibat terjadi kecelakaan, bahkan hingga memakan korban nyawa.
Untuk menghindari semakin banyak jatuh korban, warga sekitar jalan Raya Singaraja-Seririt tepatnya di Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt, ditanami pisang tepat pada lubang besar yang sering menjadi penyebab kecelakaan.
“Kami sengaja tanami pisang untuk menghindari terjadi kecelakaan. Dilokasi ini sering terjadi kecelakaan bahkan sampai meninggal. Semalam juga kembali terjadi pengendara sepeda motor terjatuh,” sebut warga, Jumat (28/02/2025).
Ia mengaku selama ini sudah sering mengingatkan pelaku kepentingan namun tidak mendapat tanggapan semestinya. Terbukti jalan ini dibiarkan semakin rusak dan makin banyak makan korban. “Kami berharap kepada Lurah, Camat dan tokoh pemerintah lainnya agar tidak abai dan secepatnya memperhatikan kondisi jalan ini,” harapnya.
Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bali Gede Harja Astawa SH yang kebetulan melintas dijalan itu mengaku prihatin. Kondisi jalan yang sudah sejak lama rusak dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan.
“Jalan ini sudah banyak makan korban tapi dari eksekutif sepertinya tidak punya hati. Jalan ini sudah lama rusak parah namun seperti diabaikan. Ini kan menyangkut keselamatan warga pengguna jalan,” ujar Harja Astawa.
Terlebih dilokasi jalan yang ditanami pisang, menurut Harja jika malam hari suasananya sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan terpasang.
Harja menyayangkan jalan raya utama pantai utara yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat lama dibiarkan rusak. Terlebih pada musim hujan sering kawasan itu dilanda banjir.
“Selaku anggota dewan saya punya tanggung jawab moral atas kondisi ini. Karena itu saya berharap agar kondisi jalan ini segera ditangani agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi,” tegas Harja Astawa.
Hingga saat ini belum terlihat adanya upaya penanganan yang dilakukan pihak terkait, bahkan jalan yang kerap dengan langanan banjir itu dibiarkan dengan kondisi jalan yang mengancam keselamatan jiwa. |KAW
Editor : Made Suartha
Discussion about this post