Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno telah mencapai 23,42 persen dari target 14,39 persen, hal ini menunjukan ada deviasi positif sebesar 9,03 persen. Untuk itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST yang didampingi langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng I Putu Gede Astawa, SH meninjau langsung proyek pembangunan RTH Taman Bung Karno yang ada di wilayah Kecamatan Sukasada.
Singaraja, Dalam tinjaunnya Selasa 27 Juli 2021, Bupati Buleleng yang akrab dipanggil PAS menyampaikan RTH Taman Bung Karno ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Buleleng dan juga bisa meningkatkan perekonomian di Buleleng khususnya disekitaran RTH. Lanjut, Agus Suradnyana berharap akan rampung 2 atau 3 bulan mendatang dan salah satu sebagai ikon Buleleng Selatan, selain itu Taman ini juga sebagai sarana interaksi warga yang dapat diakses siapapun termasuk penyandang disabilitas.
“Taman Bung Karno ini mudah-mudahan akan selesai 2 atau 3 bulan mendatang. Sekarang masyarakat Buleleng tentunya akan lebih senang, sehingga Taman Bung Karno ini akan menjadi Taman ramah anak dan keluarga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Agus Suradnyana mengatakan setelah proyek pembangunan ini selesai, pihaknya akan kembali membangun sarana olahraga yang berlokasi di Kelurahan Banyuasri yang rencana dibangun tahun depan.
Ditemui tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, SP mengatakan rasa terimakasih kepada Pemkab Buleleng yang sudah ikut berperan dalam pembangunan ini dan selama pengerjaan proyek pembangunan ini berjalan dengan lancar.
“Rasa syukur, dari target fisik yang ditargetkan 14 persen sampai hari ini sudah melampaui dari target yang ditentukan, hal ini menunjukkan deviasi positif pada pembangunan ini dan untuk diketahui dalam PPKM di Buleleng pekerja proyek 100 persen bekerja dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Sementara itu, Konsultan pengawas PT.Kenchana Adhi Karma Ni Putu Eka Dewi menyampaikan pembangunan RTH Taman Bung Karno Tahap IV yang mulai dibangun pada 11 Mei 2021 akan rampung pada 6 Desember 2021 dengan melibatkan 90 tenaga kerja lokal atau berasal dari Buleleng hanya pematung berasal dari Gianyar, saat ini proyek RTH ada 20 area pengerjaan. Selama PPKM Darurat diberlakukannya pengaturan pengerjaan proyek seperti biasa, dimulai pada pukul 08.00 WITA sampai pukul 17.00 Wita. hanya saja tidak ada lembur untuk para pekerja.
“Dari awal kami bekerja tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Dari 20 area pengerjaan, dimulai dari bangunan wantilan, rumah genset, beberapa renovasi, patung Singa Ambara Raja beserta panggungnya, ada juga kolam air mancur dengan lampu yang akan difungsikan sebagai kolam ikan dan jogging track dengan pasangan batu andesit, kami targetkan tuntas 6 Desember mendatang,” ujarnya. (DEM)
Discussion about this post