Singaraja, Pemerintah Desa (PemDes) Tunjung, Kecamatan Kubutambahan Buleleng memastikan pasangan suami istri (pasutri) lansia I Wayan Wage (78) dan Ni Wayan Sinah (75) yang menghuni gubuk bambu telah menerima bantuan lengkap dari pemerintah. Bahkan, pasutri tersebut diusulkan program bedah rumah yang diusulkan PemDes Tunjung kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkimta) Kabupaten Buleleng.
Perbekel (Kepala Desa) Tunjung I Made Sadia menyebutkan, bantuan dari pemerintah yang diterima oleh I Wayan Wage terbilang lengkap. Bantuan itu meliputi, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, BPJS JKN-KIS APBN.
“Bahkan, penyaluran bantuan kepada Ni Wayan Sinah di bulan Januari-Maret dari PKH 1,2 juta. Lalu, pada bulan April-Juni PKH 1.2 juta, kemudian bulan Juli-Agustus (2Bulan) sebesar Rp 800 ribu. Kami pastikan seluruh warga kurang mampu yang masuk data DTKS menikmati bantuan dari pemerintah, baik pusat ataupun daerah. Nah, pasutri Wage inipun selalu menerima bantuan beras dari program PemDes Tunjung,” ujar Perbekel Sadia, Jumat 6 Oktober 2023.
Masih kata dia, soal program bedah rumah pasutri Wage, pihaknya pun sudah melakukan usulan secara continue (berkelanjutan) kepada pemerintah daerah Kabupaten Buleleng melalui Disperkimta. “Sejatinya, usulan bedah rumah dari pihak Pemerintah Desa (PemDes) Tunjung kepada I Wayan Wage sudah dijadikan usulan prioritas. Dari data, usulan yang dilakukan sebanyak tiga (3) kali, dimulai sejak tahun 2019 hingga 2021 kepada DisPerkimta Buleleng. Namun, lantaran keterbatasan anggaran, juga pandemi Covid-19, usulan bedah rumah itu, belum bisa terealisasi hingga saat ini,” pungkasnya. (TIM)
Discussion about this post