Singaraja, Pasar Murah dengan Gelar Pangan Lokal kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan TNI dan POLRI, menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1945 dan menjelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriah sekaligus memperingati HUT ke-419 Kota Singaraja.
Mengambil lokasi di Taman Kota Singaraja, Minggu 19 Maret 2023, bertepatan dengan Car Frre Day (CFD), para pelaku UMKM/IKM di Kabupaten Buleleng berjejer menyediakan komoditi bahan pangan pokok, buah lokal dan aneka olahan pangan ditengah ratusan masyarakat yang sembari mengikuti CFD.
Kegiatan ini turut menjadi perhatian Sekretaris Daerah Gede Suyasa yang pada kesempatan ini meninjau langsung bersama Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana bersama beberapa Pimpinan SKPD dan BUMD terkait.
Ditemui usai peninjauan Sekda Suyasa mengatakan kegiatan ini juga bertujuan dalam menjaga inflasi dan menjaga pasokan serta harga komoditas jelang hari raya agar terkendali. “Jadi semuanya berjalan cukup bagus. Harga-harga komoditi terpantau stabil jelang Hari Raya Nyepi. Tentunya kegiatan ini akan membantu transaksi ekonomi bagi masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan jelang hari raya,” ucapnya.
Kapolres AKBP Dhanuardana menyebutkan, kegiatan yang dilakukan secara sinergi tersebut sangat diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk mendorong gerakan konsumsi pangan lokal disamping harga jual yang lebih murah.
“Harga jual di pasar murah ini cukup terjangkau, dan lebih murah dari harga pasar yang ada sehingga sangat membantu bagi masyarakat, disamping itu juga dapat mendorong gerakan konsumsi pangan lokal berbasis pola pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) pada seluruh lapisan masyarakat sekaligus mendukung UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Buleleng,”ujar Dhanuardana
Hal senada diungkapkan, Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana mengatakan kegiatan ini merupakan wujud bersama antara Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama TNI/POLRI dalam menjaga pasokan dan harga pangan jelang hari raya.
Kadis Aryana mengungkapkan sebanyak 30 KWT binaannya dilibatkan disini guna memenuhi kebutuhan masyarakat sembari melalukan CFD. “Kami disini juga libatkan Bulog, Perumda yang tentunya harganya dibawah harga pasar,” jelasnya.
Ditambahkan, melihat dari hasil transaksi dalam pegelaran pangan murah ini yang sudah dilakukan selama 3 hari ini, tentunya sudah mengalami peningkatan apalagi jelang hari raya. “Semoga masyarakat bisa terbantu, tentunya dengan harga yang semakin rendah. Terpantau masyarakat banyak yang beli beras dan minyak goreng disini karena harga yang tergolong stabil,” imbuhnya.
Dampak dari kegiatan gelar pangan lokal dan pasar murah hari ini disambut sukacita dari salah satu pengunjung asal Kubutumbahan Ayu Krisnawati. Ia menuturkan kegiatan ini sangat bagus sekali diselenggarakan ditengah CFD. Selain berolah raga, dirinya juga sambil belanja produk-produk olahan dan komoditi pangan tentunya dengan harga yang lebih murah dipasaran.”Saya beli cabai sekarang. Harganya lebih murah disini. Saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (KMS)
Discussion about this post