• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 15, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home PESONA Budaya

Ngusabha Pekakak, Tradisi di Desa Sudaji Setiap Purnama Sasih Kasa

by redaksi dewatapos
23/07/2024
Reading Time: 2 mins read
0
Ngusabha Pekakak, Tradisi di Desa Sudaji Setiap Purnama Sasih Kasa

Singaraja, Warga Desa Pakraman Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng menggelar tradisi tahunan selamatan (Ngusabha) Pekakak dengan penuh antusias, Senin 22 Juli 2024 malam. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur atas karunia kesuburan tanah dan melimpahnya hasil panen yang diwariskan leluhur dan dilestarikan hingga saat ini.

Sebagai sebuah tradisi yang turun temurun, Ngusabha Pekakak dilaksanakan setiap tahun sebagai upacara penutup pujawali di Pura Bale Agung Desa Sudaji, tepatnya pada Purnama Sasih Kasa. Pekakak merupakan sebuah persembahan dua ekor babi guling alit (kecil) dan ageng (besar) yang dibakar setengah matang, kemudian diikat pada bambu. Setelah itu, Pekakak akan diarak oleh pemuda desa setempat menuju catus pata (perempatan desa) untuk selanjutnya dibawa ke Pura Maspahit Desa Sudaji.

Menurut Jro Made Darsana, selaku pengempon atau Klian Subak, mengungkapkan Ngusabha Pekakak telah dilaksanakan sejak tahun 1959 dan menjadi sebuah kepercayaan yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya. “Dulu pernah tidak dilakukan acara Pekakak ini, dan mengakibatkan hasil pertanian di desa kami mengalami penurunan hingga gagal panen,” ungkapnya.

Berita Terkait

Usai Penyepian, Warga di Banjar Lakukan Tradisi Nyakan Diwang

Warga Dadia Agung Pasek Gel-Gel Desak Perbekel Sudaji Mundur

Babi yang digunakan harus memiliki warna hitam legam dan dalam kondisi sempurna, baik fisik maupun bulunya. Tradisi ini rutin digelar secara turun temurun meski tak ada catatan tertulis mengenai asal usul Pekakak.

“Dulu Bukakak namanya, hanya ada di Pura Desa Sudaji. Tapi sekitar tahun 1959 ada warga yang kesurupan memberikan petunjuk untuk membuat Bukakak juga di Pura Taman, sehingga ada Bukakak ageng dan alit. Karena ada dua Bukakak, jadi penyebutannya adalah Pekakak,” ucap Kelian Subak Dukuh Gede, Desa Sudaji, Made Darsana.

Arak-arakan Pekakak diiringi dengan alunan gambelan (gong) dan daun kelapa kering yang dibakar, menghadirkan suasana yang semarak. “Pekakak Ageng memiliki berat 100 kilo lebih, sedangkan Pekakak Alit memiliki berat 90 kilo,” tambah Jro Made Darsana.

Uniknya, pembawa Pekakak Ageng dan Alit mengenakan tanda pengenal yang berbeda. Mereka yang mengusung Pekakak Ageng memakai ikat berwarna hijau di leher, melambangkan dewi kesuburan, sementara pembawa Pekakak Alit mengenakan ikat berwarna merah, simbol dewa Brahma.

Tradisi Ngusabha Pekakak tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali persaudaraan antar warga desa. Seluruh warga bahu membahu dalam mempersiapkan dan melaksanakan upacara ini, Selama prosesi, warga dari berbagai kalangan usia bergotong royong mempersiapkan segala keperluan upacara.

“Ini merupakan tradisi yang sangat penting bagi kami, dan kami bersyukur dapat terus melestarikannya hingga saat ini,” tutupnya.

Usai pengarakan selesai, Pekakak tersebut dibawa ke Pura Maspahit Desa Sudaji, selanjutnya kedua babi itu kemudian dimasak ulang menjadi lawar dan dibagikan kepada warga subak Dukuh Gede.

Ngusabha Pekakak menjadi bukti kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh Desa Sudaji. Tradisi ini patut dilestarikan sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya leluhur. |KMS

Editor : Made Suartha

 

Tags: bukakakpekakaksudajitradisi
Share3SendScanShareSend
Previous Post

Harja Astawa : PAS – Mulia Muncul Atas Kehendak Masyarakat, Tidak Bisa Dibendung

Next Post

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Provinsi Bali Lakukan Studi Lapangan di Buleleng

Baca Juga

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Banjar Paketan, Delod Peken dan Penataran, Jawara Pengerupukan Festival 2025
BIROKRASI

Banjar Paketan, Delod Peken dan Penataran, Jawara Pengerupukan Festival 2025

29/03/2025
Buleleng Gelar Tawur Kesangga Jelang Penyepian
Buleleng

Buleleng Gelar Tawur Kesangga Jelang Penyepian

28/03/2025
Next Post
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Provinsi Bali Lakukan Studi Lapangan di Buleleng

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Provinsi Bali Lakukan Studi Lapangan di Buleleng

Discussion about this post

Recommended

Tabrakan Karambol Libatkan Dua Truck dan Satu Sepeda Motor

Tabrakan Karambol Libatkan Dua Truck dan Satu Sepeda Motor

03/12/2021
Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Akademisi UGM Bahas Penguatan Jaminan Perlindungan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan

Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Akademisi UGM Bahas Penguatan Jaminan Perlindungan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan

12/02/2025

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA