Singaraja, Era globalisasi yang sedang berproses dan pasca pandemi Covid-19 telah meniupkan angin optimisme yang tinggi dalam bidang ekonomi. Indonesia sebagai bagian integral dari ekonomi dunia tidak dapat melepaskan diri dari dinamika tersebut. Sehingga pengiriman tenaga kerja ke luar negeri berdampak signifikan pada ekonomi makro nasional. Karena itu dalam perkembangannya, negara-negara tujuan tenaga kerja dari tahun ke tahun juga terus bertambah.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan dan pengiriman tenaga kerja itu dilakukan Zenith Bali Hotel Hospitality & Cruiseline Academy dengan membuka Sosialisasi pelatihan kerja dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri oleh lembaga pelatihan Kerja.
Ketut Sukawibawa, selaku pengelola Zenith Bali Hotel Hospitality & Cruiseline Academy menyebutkan, keberadaan LPK Zenith Bali lebih berupaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak-anak muda agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas. “Target kami mencerdaskan anak-anak untuk bisa bekerja sesuai bidangnya di dalam dan diluar negeri sehingga visi misi dari LPK ini itu bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Sukawibawa lebih jauh menyebutkan, telah menyiapkan sejumah program yang diberikan lamgsung kepada mahasiswa di Zenith Bali Hotel Hospitality & Cruiseline Academy termasuk program kuliah percepatan.
“Dari D1 program bar, food and baverage service, cook, therapist, house keeping, butler. Kemudian D2 butler, divisi makanan dan minuman. Program unggulan kami program kuliah percepatan, ini ada 2 jenis yang 6 bulan dan 3 bulan. 6 bulan mereka akan belajar selama 3 bulan di kelas, 3 bulan di industri,” papar Sukawibawa.
Zenith Bali Hotel Hospitality & Cruiseline Academy juga memberikan peluang untuk bekerja di kapal pesiar melalui pelatihan secara singkat, bahkan telah memiliki empat agent kapal pesiar yang nantinya menerima progran kerja.
“Yang dimana kualifikasi mahasiswanya cukup bisa diberangkatkan, sudah cukup umur, cukup dalam bidangnya atau skillnya. Bisa berangkat ke kapal pesiar dan keluar negeri. Link kami ada banyak, sudah sampai ada MOU itu ada 4 PT yang backup kami untuk mahasiswa,” ungkap Sukawibawa.
Disisi lain, dengan meningkatnya permintaan tenaga magang dan tenaga kerja ahli dari luar negeri merupakan peluang besar yang harus ditindak lanjuti dalam upaya membuka lapangan bagi masyarakat kabupaten Buleleng pada khususnya.
“Seiring bertambahnya pihak luar negeri yang bermitra dengan LPK Zenith berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap tenaga pemagang dan tenaga kerja ahli untuk dipekerjakan di perusahaan-perusahaan luar negeri. Hal itu juga sejalan dengan program Zenith Hotel Hospitality & Cruiseline Academy yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.194 Singaraja – Bali,” ungkap Owner Zenith Bali Hotel Hospitality & Cruiseline Academy.
LPK Zenith Bali sebagai salah satu lembaga pelatihan kerja keluar negeri diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah kabupaten sinjai dalam upaya mendukung pelaksanaan program program kerja pemerintah, terkhusus pada program pemberdayaan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pembukaan lapangan kerja, bahkan sejak berdiri telah memberngkan sekitar 200 orang lebih untuk bekerja ke luar negeri terutama kapal pseiar.
“Saya tetap komitmen dengan visi misi kami, jadi mahasiswa itu bisa bekerja diluar negeri dengan skill mereka masing-masing yang sudah mereka dapatkan dan bisa meningkatkan taraf ekonomi keluarga dan membntu banyak anak sehingga apa yang mereka lakukan bisa menyebarluaskan lagi kepada anak-anak yang bisa mengikuti jejaknya yang sudah berangkat. Knowledge, skill, dan attitude,” tandas Sukawibawa. (TIM)
Discussion about this post