Singaraja, Pendidikan anti korupsi sejak dini harus dilakukan sehingga Komisi Pemberatantasan Korupsi (KPK) bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng sebarkan virus anti korupsi sejak dini melalui kegiatan pengimbasan implementasi pendidikan anti korupsi di Kabupaten Buleleng.
Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika, Rabu 9 Oktober 2024 secara resmi membuka kegiatan pengimbasan tersebut di Aula Korwil Disdikpora Kecamatan Buleleng dengan melakukan diskusi menghadirkan Kepala SMPN 4 Singaraja, Putu Budiastana.
Kadis Astika mengungkapkan, mengimplementasikan ide-ide, metode dan praktik baik Pendidikan Anti Korupsi dari jenjang pendidikan TK, SD dan SMP di Kabupaten Buleleng merupakan upaya yang terus dilakukan untuk membentuk Moral dan Sikap anti korupsi sejak dini.
Astika juga menyebutkan tujuan diadakannya kegiatan pengimbasan dengan mengutamakan mental Anti Korupsi sebagai dasar moral dan perilaku sejak dini yang dilakukan secara rasional dan sistematis melalui dunia pendidikan, menemukan format, model-model simulasi serta praktik baik simulasi Anti Korupsi yang sesuai dengan tingkatan pendidikan dan merumuskan ide-ide pendidikan Anti Korupsi yang terintegasi dengan mata pelajaran dan kegiatan sekolah, intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Kadis Astika juga beranggapan bahwa kegiatan pengimbasan merupakan sebuah inisiasi dari KPK RI, Hal ini dilaksanakan karena dampak implentasi dan sosialisasi yang dilaksanakan pada bulan Januari dan bulan Juli lalu.
“Kita memiliki dua sekolah piloting project pendidikan anti korupsi yaitu SMP Negeri 2 Singaraja dan SMP Negeri 4 Singaraja. Kedepan kita berharap akan menjadi proses pengimbasan secara multi-level marketing, artinya pengimbasan pendidikan anti korupsi ini bisa menyebar secara massif dan dapat dilaksanakan dengan baik di seluruh Satuan Pendidikan yang ada di Kabupaten Buleleng tentunya satuan Pendidikan juga harus selalu aktif melakukan pelaporan di portal Jaga.id,” ujar Astika.
Hal senada diungkapkan Direktur Jenjang Pendidikan KPK RI, Dian Novianthi yang menyampaikan bahwa kegiatan pengimbasan dilakukan fokusnya berbagi Praktik baik dalam penerapan Pendidikan Anti Korupsi yang sudah di laksanakan SMP N 4 Singaraja.
“Kami berharap dengan adanya pengimbasan ini, sekolah-sekolah lain juga mendapatkan pemahaman tentang bagaimana pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi dan dapat menerapkan di Sekolah masing – masing. Sementara itu, untuk pelaporan Praktik baik di Sekolah diharapkan juga selalu mengupdate segala kegiatan di portal Jaga.id milik KPK RI,” tegasnya.
Dian Novianthi juga berharap agar Pendidikan Anti Korupsi dapat diterapkan secara luas serta mampu mendorong masyarakat baik itu siswa, orang tua dan sekolah menjadi sebuah komunitas yang berintegritas menuju Indonesia Maju Bebas Dari Korupsi.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilakukan memfokuskan pada diskusi Pengimbasan Implementasi Pendidikan Antikorupsi Kepada Satuan Pendidikan se-Kabupaten Buleleng, disamping untuk memetakan mata pelajaran apa saja yang memungkinkan untuk mengintegrasikan dan menanamkan mental Anti Korupsi pada peserta didik. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post